New York (Antara Bali/AFP) - Saham-saham di Wall Street berakhir bervariasi pada Jumat (Sabtu pagi WIB), namun S&P 500 naik tipis ke rekor tertinggi baru, sementara kemungkinan merger
Halliburton-Baker Hughes memicu pembelian di sektor jasa minyak.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 18,05 poin (0,10 persen) menjadi 17.634,74.

Indikator pasar lebih luas, indeks S&P 500 sedikit bertambah 0,49 poin (0,02 persen) menjadi 2.039,82, melewati rekor sebelumnya sebesar 0,14 poin.

Sementara, indeks komposit teknologi Nasdaq naik 8,40 poin (0,18 persen) menjadi 4.688,54.

Konfirmasi bahwa Halliburton dalam negosiasi untuk membeli Baker Hughes saingannya, mengangkat saham sektor jasa minyak.

Tidak ada rincian tentang harga atau hal lain yang diberikan, tetapi analis memperkirakan Halliburton akan membayar premi atas valuasi pasar Baker Hughes sebesar 22 miliar dolar AS sebelum berita pembicaraan bocor pada Kamis.

Saham Baker Hughes ditutup naik 1,9 persen pada Jumat, setelah pada Kamis melonjak 15 persen, menempatkan nilai pada 25,9 miliar dolar AS.

Sementara saham Halliburton naik 2,4 persen dan industri pembangkit tenaga listrik Schlumberger naik 0,5 persen di tengah berita tersebut, sementara saham perusahaan-perusahaan jasa yang lebih kecil, terutama spesialis pengeboran, juga melonjak.

Spesialis teknologi jaringan Cisco Systems membukukan keuntungan hari kedua, naik 2,5 persen, setelah sedikit mengalahkan perkiraan hasil kuartal pertama fiskal yang dirilis Rabu.

Saham penyewaan mobil Hertz tenggelam 4,6 persen setelah mengkonfirmasi rencana untuk menyajikan kembali laba untuk 2012 dan 2013 di tengah penyelidikan akuntansi perusahaan.

Amazon naik 3,5 persen sehari setelah mengakhiri sengketa dengan penerbit Hachette atas penentuan harga buku.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,32 persen dari 2,35 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,04 persen dari 3,08 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014