Denpasar (Antara Bali) - Wakil Kepala Korps Polisi Lalulintas Mabes Polri Brigjen Pol Sambudi Gustian mengatakan jajaran polri melakukan berbagai upaya untuk menekan jumlah kecelakaan, baik yang menyebabkan korban meninggal, luka-luka dan kerugian material.
"Keberhasilan menekan angka kecelakaan lalu lintas itu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan produk domestik bruto (PDB)," kata Brigjen Pol Sambudi Gustian ketika membuka kegiatan "Jasa Raharga dan Polisi Masuk Kampus" di Universitas Warmadewa di Denpasar, Kamis.
Didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol Suryasta, Direktur Operasional Jasa Raharja Pusat Budi Rahardji S dan Kepala Jasa Raharja Cabang Denpasar I Ketut Sudiasa, Ia mengatakan, langkah strategis yang dilakukan dalam menekan kecelakaan lalu lintas mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya pemakai jalan raya.
Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia selama semester I-2014 tercatat 10.847 kasus yang mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka atau menurun 15 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya.
"Musibah di jalan raya yang mengakibatkan korban sia-sia diharapkan dapat ditekan 50 persen pada tahun depan," ujar Brigjen Pol Sambudi Gustian dalam acara yang dihadiri ratusan mahasiswa perguruan tinggi swasta itu.
Upaya tersebut memerlukan dukungan dan peranserta masyarakat, pemakai lalu lintas untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, lebih hati-hati dan waspada sebagai upaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Brigjen Pol Sambudi Gustian menambahkan, pihaknya berupaya mengendalikan pengendara sepeda motor dan mobil di bawah umur, terutama di kalangan pelajar, sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan.
Mabes polri dengan seluruh jajarannya di daerah nusantara melakukan gebrakan dan terobosan untuk masuk sekolah dan kampus mensosialisasikan tertib lalu lintas.
Upaya yang dilakukan secara berkesinambungan secara bertahap kini mulai membuahkan hasil, yakni angka kecelakaan lalu lintas, baik korban meninggal, luka-luka dan kerugian material semakin menurun, ujar Brigjen Pol Sambudi Gustian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Keberhasilan menekan angka kecelakaan lalu lintas itu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan produk domestik bruto (PDB)," kata Brigjen Pol Sambudi Gustian ketika membuka kegiatan "Jasa Raharga dan Polisi Masuk Kampus" di Universitas Warmadewa di Denpasar, Kamis.
Didampingi Wakapolda Bali Brigjen Pol Suryasta, Direktur Operasional Jasa Raharja Pusat Budi Rahardji S dan Kepala Jasa Raharja Cabang Denpasar I Ketut Sudiasa, Ia mengatakan, langkah strategis yang dilakukan dalam menekan kecelakaan lalu lintas mendapat apresiasi dari masyarakat, khususnya pemakai jalan raya.
Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia selama semester I-2014 tercatat 10.847 kasus yang mengakibatkan korban meninggal dan luka-luka atau menurun 15 persen dibanding semester yang sama tahun sebelumnya.
"Musibah di jalan raya yang mengakibatkan korban sia-sia diharapkan dapat ditekan 50 persen pada tahun depan," ujar Brigjen Pol Sambudi Gustian dalam acara yang dihadiri ratusan mahasiswa perguruan tinggi swasta itu.
Upaya tersebut memerlukan dukungan dan peranserta masyarakat, pemakai lalu lintas untuk meningkatkan disiplin berlalu lintas, lebih hati-hati dan waspada sebagai upaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Brigjen Pol Sambudi Gustian menambahkan, pihaknya berupaya mengendalikan pengendara sepeda motor dan mobil di bawah umur, terutama di kalangan pelajar, sebagai upaya menurunkan angka kecelakaan.
Mabes polri dengan seluruh jajarannya di daerah nusantara melakukan gebrakan dan terobosan untuk masuk sekolah dan kampus mensosialisasikan tertib lalu lintas.
Upaya yang dilakukan secara berkesinambungan secara bertahap kini mulai membuahkan hasil, yakni angka kecelakaan lalu lintas, baik korban meninggal, luka-luka dan kerugian material semakin menurun, ujar Brigjen Pol Sambudi Gustian. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014