Denpasar (Antara Bali) - Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah Partai Golkar Provinsi Bali Gusti Putu Wijaya mengatakan partainya mulai membuka ruang pengambilan formulir pendaftaran kepada bakal calon bupati dan bakal calon wali kota.
"Kader dan nonkader kami persilahkan untuk mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti tahapan seleksi bakal calon dalam pilkada di lima kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Karangasem, Bangli, Tabanan, Badung dan Kota Denpasar," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pemilihan bakal calon kepala daerah yang diterapkan partai berlambang pohon beringin tersebut adalah menjaring sebanyak-banyaknya di masing-masing kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pilkada pada 2015.
"Ini juga tidak menutup kemungkinan menerima pendaftaran bagi para calon independen. Kami memastikan setelah pendaftaran ditutup akan dilakukan survei ke para pendaftar calon kepala daerah. Siapa nantinya mendapat dukungan terbanyak dari hasil survei tersebut," ucap Gusti Wijaya didampingi Sekretaris Partai Golkar Bali Komang Purnama dan sejumlah pengurus lainnya.
Dikatakannya, hasil surveilah yang menentukan siapa bakal calon yang akan maju.
Sekertaris Golkar Bali Komang Purnama menambahkan pendaftaran ini hanya mengkhusus pada calon bupatinya saja. Soal wakil kepala daerah akan ditunjuk sesuai dengan keinginan dari bakal calon bupati atau bakal wali kota terpilih.
"Bisa saja nanti kalau yang mendaftar juga bisa dipilih jadi wakil, tetapi yang memilih bakal calon bupati yang ditunjuk. Tetapi tentu itu berdasarkan pertimbangan juga dari DPD Partai Golkar di kabupaten dan kota," katanya.
Seorang kader Partai Golkar Bali, I Gusti Agung Citra Umbara mengaku dirinya akan mengambil formulir untuk bakal calon kepala daerah di Badung.
"Saya akan mengambil formulir untuk bakal calon di Badung. Soal nanti mendapatkan rekomendasi maju ke Pilkada Badung itu urusan nomor dua. Yang jelas saya akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Badung," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kader dan nonkader kami persilahkan untuk mengambil formulir pendaftaran untuk mengikuti tahapan seleksi bakal calon dalam pilkada di lima kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Karangasem, Bangli, Tabanan, Badung dan Kota Denpasar," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pemilihan bakal calon kepala daerah yang diterapkan partai berlambang pohon beringin tersebut adalah menjaring sebanyak-banyaknya di masing-masing kabupaten dan kota yang akan melaksanakan pilkada pada 2015.
"Ini juga tidak menutup kemungkinan menerima pendaftaran bagi para calon independen. Kami memastikan setelah pendaftaran ditutup akan dilakukan survei ke para pendaftar calon kepala daerah. Siapa nantinya mendapat dukungan terbanyak dari hasil survei tersebut," ucap Gusti Wijaya didampingi Sekretaris Partai Golkar Bali Komang Purnama dan sejumlah pengurus lainnya.
Dikatakannya, hasil surveilah yang menentukan siapa bakal calon yang akan maju.
Sekertaris Golkar Bali Komang Purnama menambahkan pendaftaran ini hanya mengkhusus pada calon bupatinya saja. Soal wakil kepala daerah akan ditunjuk sesuai dengan keinginan dari bakal calon bupati atau bakal wali kota terpilih.
"Bisa saja nanti kalau yang mendaftar juga bisa dipilih jadi wakil, tetapi yang memilih bakal calon bupati yang ditunjuk. Tetapi tentu itu berdasarkan pertimbangan juga dari DPD Partai Golkar di kabupaten dan kota," katanya.
Seorang kader Partai Golkar Bali, I Gusti Agung Citra Umbara mengaku dirinya akan mengambil formulir untuk bakal calon kepala daerah di Badung.
"Saya akan mengambil formulir untuk bakal calon di Badung. Soal nanti mendapatkan rekomendasi maju ke Pilkada Badung itu urusan nomor dua. Yang jelas saya akan mengambil formulir pendaftaran bakal calon Bupati Badung," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014