Jakarta (Antara Bali) - Kepolisian Republik Indonesia segera menggelar Operasi Patuh 2014 yang akan dilaksanakan oleh seluruh jajaran polisi lalu lintas.
"Pelaksanaan Operasi Patuh 2014 itu akan dimulai pada November ini dan sasaran utamanya adalah pemeriksaan kendaraan bermotor," Kata Kepala Sub-Direktorat Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh 2014 itu akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai pada 26 November 2014 dan nanti dilaksanakan razia di beberapa daerah di DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya.
Dalam razia tersebut polisi akan memeriksa kelengkapan-kelengkapan kendaraan bermotor seperti STNK dan SIM serta perlengkapan lainnya seperti helm, spion dan lainnya.
Ia juga mengingatkan kepada para sopir agar selalu menggunakan sabuk pengaman dan untuk pengemudi sepeda motor agar menyalakan lampu utamanya di siang hari.
"Razia dalam Operasi Patuh 2014 ini polisi akan lebih mengedepankan tindakan hukum secara preemtiv dan preventif," ucapnya kepada Wartawan Antara.
Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan selalu taat aturan lalu lintas karena dalam razia ini polisi juga akan mencari kendaraan bermotor hasil pencurian dan penggelapan serta tindak pidana lainnya.
"Kami berharap pada pelaksanaan Operasi Patuh nanti semua pelanggaran aturan lalu lintas serta kecelakaan bisa menurun dan masyarakat sudah mulai sadar akan arti keselamatan dan menjadi pelopor keselamatan," tutur pria lulusan Akpol angkatan 1997 itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pelaksanaan Operasi Patuh 2014 itu akan dimulai pada November ini dan sasaran utamanya adalah pemeriksaan kendaraan bermotor," Kata Kepala Sub-Direktorat Lalu Lintas Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, pelaksanaan Operasi Patuh 2014 itu akan dilaksanakan selama 14 hari yang dimulai pada 26 November 2014 dan nanti dilaksanakan razia di beberapa daerah di DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya.
Dalam razia tersebut polisi akan memeriksa kelengkapan-kelengkapan kendaraan bermotor seperti STNK dan SIM serta perlengkapan lainnya seperti helm, spion dan lainnya.
Ia juga mengingatkan kepada para sopir agar selalu menggunakan sabuk pengaman dan untuk pengemudi sepeda motor agar menyalakan lampu utamanya di siang hari.
"Razia dalam Operasi Patuh 2014 ini polisi akan lebih mengedepankan tindakan hukum secara preemtiv dan preventif," ucapnya kepada Wartawan Antara.
Untuk itu diimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendaraan selalu taat aturan lalu lintas karena dalam razia ini polisi juga akan mencari kendaraan bermotor hasil pencurian dan penggelapan serta tindak pidana lainnya.
"Kami berharap pada pelaksanaan Operasi Patuh nanti semua pelanggaran aturan lalu lintas serta kecelakaan bisa menurun dan masyarakat sudah mulai sadar akan arti keselamatan dan menjadi pelopor keselamatan," tutur pria lulusan Akpol angkatan 1997 itu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014