New York (Antara Bali/AFP) - Indeks Dow dan S&P 500 berakhir naik tipis pada Jumat (Sabtu pagi WIB) ke rekor tertinggi baru, setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan perekonomian AS menambah 214.000 pekerjaan pada Oktober dan tingkat pengangguran turun.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 19,46 poin (0,11 persen) menjadi 17.573,93, sementara indeks S&P 500 naik tipis 0,71 poin (0,03 persen) menjadi 2.031,92. Jumat menandai rekor penutupan ketiga berturut-turut untuk kedua indeks.

Indeks komposit teknologi Nasdaq turun 5,94 poin (0,13 persen) menjadi 4.632,53.

Pertumbuhan lapangan pekerjaan Oktober datang di bawah 235.000 yang diperkirakan oleh para analis. Tetapi Departemen Tenaga Kerja merevisi naik sebesar total 31.000 jumlah bersih kenaikan pekerjaan baru dalam dua bulan sebelumnya.

Laporan itu juga mengatakan tingkat pengangguran turun sepersepuluh persentase poin menjadi 5,8 persen, tingkat terendah sejak Juli 2008.

Para analis mengatakan laporan itu menandai bulan lain pertumbuhan pekerjaan di atas 200.000, tetapi tidak cukup kuat untuk mendorong Federal Reserve untuk beralih dari rencananya mempertahankan suku bunga rendah jauh hingga 2015.

Laporan "cukup baik untuk pasar mengingat bahwa itu menunjukkan berlanjutnya perbaikan lambat di pasar tenaga kerja, yang akan terus mempertahankan suku bunga rendah hingga paruh kedua tahun depan, jika tidak lebih lama lagi," kata David Levy, manajer portofolio di Kenjol Capital Management.

Anggota Dow, The Walt Disney Company, jatuh 2,2 persen setelah melaporkan kenaikan 7,5 persen laba kuartal keempatnya menjadi 1,5 miliar dolar AS. Para analis menyatakan kekhawatiran bahwa pertumbuhan laba raksasa hiburan akan melambat pada 2015.

Sears Holdings melonjak 31,0 persen karena mengumumkan sedang mempertimbangkan penjualan beberapa real estatnya untuk membentuk "real estate investment trust" yang baru.

Perusahaan perawatan kesehatan Humana turun 6,6 persen setelah melaporkan laba kuartal ketiga 1,85 dolar AS per saham, di bawah dua dolar AS yang diproyeksikan oleh para analis.

Salix Pharmaceuticals anjlok 34 persen karena mengungkapkan bahwa pihaknya diberitahu Komisi Sekuritas dan Bursa bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan keuangan sebelumnya. Salix mengatakan dewan telah menunjuk penasihat dari luar untuk meninjau laporan sebelumnya tentang tingkat persediaan grosir.

Harga obligasi naik tajam. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,31 persen dari 2,38 persen pada Kamis, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,05 persen dari 3,09 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014