Denpasar (Antara Bali) - Happy Salma artis yang peduli terhadap pertunjukan seni budaya Tanah Air menggelar pertunjukan atau roadshow di tiga kota besar di Indonesia.

"Tiga kota besar yang menjadi sasaran mempersembahkan pemutaran film pendek dan diskusi terdiri atas Bandung, Malang dan Denpasar," kata panitia kegiatan tersebut, Endah Dwi Ekowati di Denpasar, Jumat.

Pertunjukan di Bandung telah dilaksanakan 1 November 2014, Malang 2 November dan Denpasar, Bali Jumat 7 November 2014 di Taman Baca Kesiman, Kota Denpasar.

Kegiatan tersebut digelar oleh Titimangsa Foundation dihadiri para seniman, budayawan, pencinta dan pengamat seni dan masyarakat setempat.

Dwi Ekowati menambahkan, film pendek tersebut berjudul "Kamis Ke-300" sebagai wadah berkreasi untuk menyampaikan aspirasi dan dukungan terhadap penuntasan tragedi pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

Pembuatan film tersebut berawal dari keprihatinan seorang Happy Salma akan banyaknya kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia, dan mendorongnya untuk ikut berjuang bersama sejumlah kawan untuk melawan impunitas.

Keprihatinan tersebut selama ini diekspresikan melalui caranya sebagai seorang seniman, yakni membaca puisi dan cerpen di sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan penuntasan kasus pelanggaran HAM.

Dalam kegiatan-kegiatan tersebut banyak sekali pejuang HAM yang konsisten terus berjuang tanpa lelah untuk menegakkan keadilan. Kemudian tercetuslah gagasan untuk membuat sebuah apresiasi bagi para pejuang tersebut.

Happy Salma yang bersuamikan seorang pria Bali pada tahun 2010 sempat menulis cerpen berjudul "Kamis Ke-300" yang diterbitkan Harian Sindo. Berkisah mengenai seorang kakek yang jatuh sakit tapi terus ingin berjuang bersama kawan-kawannya berdiri di depan Istana Negara.

Kakek itu menuntut agar anaknya yang hilang dikembalikan dalam keadaan hidup-hidup. Cerpen tersebutlah yang kemudian diangkat menjadi naskah film pendek *"Kamis Ke-300"..

Endah Dwi Ekowati menambahkan, melihat antusiasme terhadap pemutaran film pendek dan diskusi "Kamis Ke-300" yang sukses digelar pertama kali di kota Jakarta tepatnya di Goethe-Institut pada bulan Januari 2014.

Sebagai bagian untuk terus menyebarkan kepedulian, keprihatinan serta menyuarakan kasus-kasus HAM yang tak terselesaikan sekaligus menghormati para korban pelanggaraan HAM di beberapa kota di Indonesia, "Titimangsa Foundation " bersama "HIVOS" menggelar roadshow di tiga kota besar di Tanah Air. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014