Denpasar (Antara Bali) - Kelompok Mahasiswa Peduli Aids dan Narkoba (KMPAN) Universitas Udayana (UNUD) secara aktif ikut ambil bagian dalam membatu pemerintah menyosialisasikan bahaya Virus HIV Aids kepada masyarakat dan siswa.
Kepedulan dan peranserta KMPAN tersebut mendapat apresiasi posifif dari Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta ketika menerima Ketua KMPAN Unud Bayu Wikrama di Denpasar, Kamis.
Wagub Ketut Sudikerta yang juga ketua harian Komisi Pemberantas Aids (KPA) Provinsi Bali menyambut baik kegiatan dan upaya yang dilakukan KMPAN Unud menekan penderita HIV/Aids.
Ia mengatakan upaya menekan dan mengatarasi penyebaran virus HIV/Aids tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, namun perlu dukungan dan peranserta semua pihak.
"Bantuan mahasiswa dan siswa melalui KSPAN sangat diharapkan karena kegiatan organisasi tersebut lebih mudah mensosialisasikan kepada rekan sejawat tentang pentingnya menjaga prilaku hidup sehat agar terhindar dari bahaya HIV AIDS, ujar Wagub Ketut Sudikerta.
Wagub Sudikerta menambahkan, data kasus HIV AIDS dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali hingga Oktober 2014 tercatat 10.174 kasus yang terdiri atas terjangkit AIDS 4.722 kasus, HIV 5.452 kasus, dan meninggal 562 orang.
Kondisi yang sangat mengkhawatirkan itu perlu mendapatkan perhatian bersama dari seluruh komponen masyarakat agar angka hilangnya kekebalan daya tubuh itu dapat ditekan sekecil mungkin.
Ia juga mengimbau agar sasaran sosialisasi tidak hanya sekolah-sekolah ataupun teman sejawat, namun diperluas kepada orang-orang yang berpotensi terjangkit seperti karyawan kafe agar mereka bisa memproteksi diri lebih awal sehingga bahaya tejangkit virus HIV bisa diminimalisir.
Ketua KMPAN yang berasal dari mahasiswa Fakultas kedokteran Unud Bayu Wikrama menyampaikan dalam memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2014 berencana melaksanakan kegiatan antara lain 15 November 2014 melaksanakan Roashow penyuluhan terkait bahaya HIV AIDS di SMA/SMK.
Selain itu, mengadakan bazar, 17-20 November 2014, melaksanakan Seminar Nasional di Kantor Gubernur dengan materi tes HIV bagi masyarakat 29 Desember 2014, puncaknya 1 Desember 2014 akan diadakan aksi solidaritas di lapangan Puputan.
Selain itu, akan diadakan lomba-lomba dengan berbagai hadiah dan doorprice,7 Desember 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Kepedulan dan peranserta KMPAN tersebut mendapat apresiasi posifif dari Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta ketika menerima Ketua KMPAN Unud Bayu Wikrama di Denpasar, Kamis.
Wagub Ketut Sudikerta yang juga ketua harian Komisi Pemberantas Aids (KPA) Provinsi Bali menyambut baik kegiatan dan upaya yang dilakukan KMPAN Unud menekan penderita HIV/Aids.
Ia mengatakan upaya menekan dan mengatarasi penyebaran virus HIV/Aids tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, namun perlu dukungan dan peranserta semua pihak.
"Bantuan mahasiswa dan siswa melalui KSPAN sangat diharapkan karena kegiatan organisasi tersebut lebih mudah mensosialisasikan kepada rekan sejawat tentang pentingnya menjaga prilaku hidup sehat agar terhindar dari bahaya HIV AIDS, ujar Wagub Ketut Sudikerta.
Wagub Sudikerta menambahkan, data kasus HIV AIDS dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali hingga Oktober 2014 tercatat 10.174 kasus yang terdiri atas terjangkit AIDS 4.722 kasus, HIV 5.452 kasus, dan meninggal 562 orang.
Kondisi yang sangat mengkhawatirkan itu perlu mendapatkan perhatian bersama dari seluruh komponen masyarakat agar angka hilangnya kekebalan daya tubuh itu dapat ditekan sekecil mungkin.
Ia juga mengimbau agar sasaran sosialisasi tidak hanya sekolah-sekolah ataupun teman sejawat, namun diperluas kepada orang-orang yang berpotensi terjangkit seperti karyawan kafe agar mereka bisa memproteksi diri lebih awal sehingga bahaya tejangkit virus HIV bisa diminimalisir.
Ketua KMPAN yang berasal dari mahasiswa Fakultas kedokteran Unud Bayu Wikrama menyampaikan dalam memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Desember 2014 berencana melaksanakan kegiatan antara lain 15 November 2014 melaksanakan Roashow penyuluhan terkait bahaya HIV AIDS di SMA/SMK.
Selain itu, mengadakan bazar, 17-20 November 2014, melaksanakan Seminar Nasional di Kantor Gubernur dengan materi tes HIV bagi masyarakat 29 Desember 2014, puncaknya 1 Desember 2014 akan diadakan aksi solidaritas di lapangan Puputan.
Selain itu, akan diadakan lomba-lomba dengan berbagai hadiah dan doorprice,7 Desember 2014. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014