Jakarta (Antara Bali) - Ketua Komisi XI DPR RI, Fadel Muhammad mengaku
bingung untuk menganggarkan dana untuk program Kartu Indonesia Sehat
(KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang dilakukan oleh Presiden Joko
Widodo.
"Kita bingung sendiri darimana anggaranya. Kita belum jelas dari mana anggaranya. Kita belum jelas ini," kata Fadel di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, Menteri Keuangan belum menjelaskan kepada Komisi XI DPR RI soal anggaran yang akan dipakai untuk KIS dan KIP.
"Kita baru minggu depan mengundang mereka. Pastinya kita akan menunggu penjelasan dia (pemerintah) dulu pada Rabu (5/11) atau Kamis (6/11), kita undang mereka," kata Fadel.
Meski demikian, ia mengapresiasi program KIS dan KIP itu karena ada manfaatnya bagi masyarakat.
"Program itu bagus, dan bermanfaat bagi masyarakat. Tapi ya itu tadi, anggarannya dimana," kata Fadel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kita bingung sendiri darimana anggaranya. Kita belum jelas dari mana anggaranya. Kita belum jelas ini," kata Fadel di Jakarta, Senin.
Ia menyebutkan, Menteri Keuangan belum menjelaskan kepada Komisi XI DPR RI soal anggaran yang akan dipakai untuk KIS dan KIP.
"Kita baru minggu depan mengundang mereka. Pastinya kita akan menunggu penjelasan dia (pemerintah) dulu pada Rabu (5/11) atau Kamis (6/11), kita undang mereka," kata Fadel.
Meski demikian, ia mengapresiasi program KIS dan KIP itu karena ada manfaatnya bagi masyarakat.
"Program itu bagus, dan bermanfaat bagi masyarakat. Tapi ya itu tadi, anggarannya dimana," kata Fadel. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014