Mangupura (Antara Bali) - SMP Negeri 3 Mengwi menjadi duta Kabupaten Badung dalam lomba gerakan pramuka gugus depan tergiat di tingkat Provinsi Bali pada tahun 2014.

"Revitalisasi gerakan pramuka sebagai upaya meningkatkan pemberdayaan gerakan pramuka yang dilaksanakan secara sistematis, berkelanjutan dan terencana," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung, I Ketut Widia Astika di sela-sela penilaian lomba di Mangupura, Kamis.

Ia mengatakan, untuk lebih meningkatkan peran dan tugas pokok gerakan pramuka sebagai lembaga pendidikan kepramukaan dalam membentuk karakter, membangun semangat kebangsaan serta meningkatkan keterampilan kaum muda sebagai warga negara yang bertanggungjawab serta calon pemimpin bangsa yang tangguh pada masa depan.

Pada masa era pembangunan nasional yang berhadapan dengan makin kompleksnya berbagai masalah ataupun tantangan menjadi harapan bersama agar Gerakan Pramuka dapat bersinergi di berbagai bidang kehidupan.

Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengatasi masalah tantangan kaum muda sehingga pramuka dan gerakan pramuka harus dapat berperan sebagai penyelamat generasi muda.

"Untuk memperkokoh gerakan pramuka diperlukan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, terutama dari pihak pemerintah sehingga peranan Gugus depan sebagai ujung tombak pendidikan kepramukaan dapat ditingkatkan jumlah dan mutu tenaga pembinanya," katanya.

Kepala sekolah SMP Negeri 3 Mengwi, I Nyoman Purna mengatakan bahwa Gugus Depan Badung 02.017-02.018 yang berpangkalan di SMPN 3 Mengwi sebagai duta dari Gerakan Pramuka Kwatir cabang Badung memiliki visi menanamkan Kedisiplinan dan Kemandirian melalui Pengamalan Tri Satya dan Dasadharma.

Sedangkan misinya adalah mempramukakan kaum muda, membina anggota yang berjiwa dan berwatak pramuka, berlandaskan iman, dan taqwa serta mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Selain itu juga membentuk kader bangsa patriot pembangunan yang memiliki jiwa bela negara dan menggerakkan anggota dan organisasi gerakan pramuka agar peduli dan tanggap terhadap masalah-masalah kemasyarakatan.

Sementara itu, Ketua rombongan tim penilai provinsi, I Made Dana mengatakan bahwa, kegiatan lomba ini sebetulnya bukan untuk mencari juara melainkan sebagai media untuk mampu menyempurnakan gugus depan yang ada di masing-masing pangkalan.

"Ke depannya dengan diberikannya petunjuk akan mencoba untuk melihat dan memotret diri kita apa yang telah dilakukan digugus depan mana yang kiranya kurang dan perlu ditingkatkan sehingga dapat untuk berbenah diri dan lingkungan," ujarnya.

Menurut dia, gugus depan itu nantinya akan menjadi ujung tombak dalam rangka gerakan pramuka, dimana gerakan tersebut sudah dipercaya mengemban tugas melaksanakan pendidikan bagi kaum muda dalam bidang karakter anak bangsa. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014