Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali mengingatkan masyarakat cerdas dalam memilik informasi yang disuguhkan media massa.

"Dalam kondisi demikian masyarakat dituntut untuk pintar dalam memilah media yang berkualitas sehingga bisa memberikan informasi yang objektif seimbang dan tidak berat sebelah," kata Kepala Bagian Penyaringan Data dan Informasi Biro Humas Pemprov Bali, I Wayan Badung Adiyasa, di Denpasar, Kamis.

Dalam kegiatan Literasi Media yang melibatkan insan media dan akademisi dia mengajak generasi muda untuk cerdas dalam memahami dan menyebarluaskan informasi yang bersifat mendidik, menghibur, profesional dalam hal penyampaian informasi.

Pihaknya akan mengadakan literasi media sebanyak tiga kali.

Tahap pertama dilaksanakan dilaksanakan 22 Juli 2014 dengan peserta dari Kota Denpasar, tahap II dilaksanakan 18 September 2014 peserta dari Kabupaten Badung melibatkan peserta dari masing-masing tahapan sebanyak 100 orang.

Kegiatan tahap ketiga dengan peserta dari siswa serta pemuka agama dari Kabupaten Gianyar khususnya kecamatan Sukawati.

Pembicara dalam kegiatan tahap III Anak Agung Gede Rai Sahadewa yang merupakan ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Bali dengan materi "Cara Aman dan Kritis Dalam Menggunakan Media".

Budiharjo dari Persatuan Wartawan Indonesia dengan materi "Peran Masyarakat Dalam Mewujudkan Media yang Berkualitas". Rai Sahadewa dalam paparannya menyampaikan masayarakat harus memiliki cara aman dan kritis menggunakan media yakni dengan memilih program acara sesuai usia, baik, dan bermanfaat dengan membatasi waktu menonton televisi dua jam sehari. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014