Negara (Antara Bali) - Jembatan buatan TNI lewat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), yang menghubungkan Desa Medewi Dan Yehsumbul, Kabupaten Jembrana selesai, dan mulai dibuka untuk umum.

"Jembatan ini menghubungkan dua dusun yaitu Dusun Samblong di Desa Yehsumbul dengan Dusun Pangkung Slepa, Desa Medewi," kata Komandan Kodim 1617 Jembrana, Letkol. Czi Vincentius Cahya Kurniawan, saat peresmian jembatan tersebut, Rabu.

Menurutnya, selain jembatan, dengan pola gotong-royong bersama masyarakat setempat, pihaknya juga membangun jalan rabat beton, saluran irigasi sepanjang 300 meter dan bantuan bedah rumah 4 unit.

Dalam peresmian yang dihadiri Komandan Korem 163/Wirasatya, Kolonel Inf. Heri Wiranto dan Bupati Jembrana,I Putu Artha ini, ia mengungkapkan, selain pembangunan fisik, TNI juga aktif melakukan penyuluhan bahaya narkoba serta HIV/AIDS, bekerjasama dengan kepolisian dan Pemkab setempat.

"Kami juga membantu sektor pemberdayaan masyarakat, seperti budidaya kakao, ternak sapi, budidaya ikan air tawar dan lain-lain," ujarnya.

Bupati Artha yang membacakan sambutan Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika mengatakan, jembatan yang dihasilkan TMMD tersebut langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Kami memberikan apresiasi kepada TNI yang mampu membangun jembatan berkualitas, dengan anggaran dan waktu yang terbatas. Dengan adanya jembatan ini, akan membantu transportasi hasil bumi masyarakat, sehingga berimbas positif pada ekonomi mereka," katanya.

Menurutnya, program ini tepat untuk membantu percepatan pengentasa kemiskinan, maupun pembangunan lainnya yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat khususnya di pedesaan.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014