Denpasar (Antara Bali) - Pengamat sosial dan politik Anak Agung Gede Putra Arjawa SH, MH mengatakan dengan telah dibentuk dan dilantiknya menteri kabinet oleh Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, konspirasi politik akan lebih positif.
"Saya berpendapat susunan kabinet yang dinamai Kabinet Kerja oleh Presiden Jokowi, akan senantiasa para menterinya bekerja secara maksimal mewujudkan visi misi yang telah disampaikan Jokowi-JK pada saat kampanye tersebut," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan kondisi politik di masyarakat sejak pelantikan Presiden Jokowi-JK dan menunggu pengumuman susunan kabinet seakan vakum. Tetapi dengan diumumkan susunan kabinet menteri tersebut telah terjadi kepastian di masyarakat, baik dalam politik maupun roda perekonomian.
"Saya berharap para pembantu presiden dan wakil presiden (menteri) senantisa bekerja keras dalam mengimplementasikan visi dan misi, terutama dalam pembangunan di semua sektor," ucap dosen Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra itu.
Menurut Agung Putra Arjawa komposisi menteri dalam kabinet sudah berimbang, termasuk keterwakilan dari wilayah di Indonesia. Hal ini Presiden Jokowi akan dapat mengatasi kekurangan pembangunan yang selama ini belum berjalan maksimal.
"Saya yakin dengan komposisi kabinet sekarang akan ada perubahan dan penyerapan aspirasi masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut sebagai bentuk rekrutmen menteri yang sudah terwakili dari seluruh daerah di Tanah Air," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat Indonesia harus semua mendukung program-program pemerintah dan menyampaikan program pemerintah yang selama ini belum berjalan atau dilaksanakan agar bisa dikerjakan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Peran serta masyarakat dalam mewujudkan misi dan visi Presiden Jokowi, saatnya akan diwujudkan mulai tahun ini," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya berpendapat susunan kabinet yang dinamai Kabinet Kerja oleh Presiden Jokowi, akan senantiasa para menterinya bekerja secara maksimal mewujudkan visi misi yang telah disampaikan Jokowi-JK pada saat kampanye tersebut," katanya di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan kondisi politik di masyarakat sejak pelantikan Presiden Jokowi-JK dan menunggu pengumuman susunan kabinet seakan vakum. Tetapi dengan diumumkan susunan kabinet menteri tersebut telah terjadi kepastian di masyarakat, baik dalam politik maupun roda perekonomian.
"Saya berharap para pembantu presiden dan wakil presiden (menteri) senantisa bekerja keras dalam mengimplementasikan visi dan misi, terutama dalam pembangunan di semua sektor," ucap dosen Kopertis Wilayah VIII Bali-Nusra itu.
Menurut Agung Putra Arjawa komposisi menteri dalam kabinet sudah berimbang, termasuk keterwakilan dari wilayah di Indonesia. Hal ini Presiden Jokowi akan dapat mengatasi kekurangan pembangunan yang selama ini belum berjalan maksimal.
"Saya yakin dengan komposisi kabinet sekarang akan ada perubahan dan penyerapan aspirasi masyarakat yang lebih baik. Hal tersebut sebagai bentuk rekrutmen menteri yang sudah terwakili dari seluruh daerah di Tanah Air," ucapnya.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat Indonesia harus semua mendukung program-program pemerintah dan menyampaikan program pemerintah yang selama ini belum berjalan atau dilaksanakan agar bisa dikerjakan pada masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
"Peran serta masyarakat dalam mewujudkan misi dan visi Presiden Jokowi, saatnya akan diwujudkan mulai tahun ini," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014