Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali hingga saat ini masih memburu empat orang buronan yang diduga terlibat dalam pembunuhan warga negara Inggris, Robert Kevin Ellis (60).

"Kami masih mengejar empat pelaku lain," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, total pelaku yang tega menghabisi nyawa pengusaha yang telah lama menetap di Bali itu menjadi delapan orang.

Sebelumnya polisi telah menetapkan empat orang tersangka yakni istri korban Julaikah Noor Aini, Ar yang menjadi eksekutor dan dua pembantu lain yakni berinisial F dan Y.

Tersangka Julaikah, F dan Y sebelumnya menjadi saksi.

Namun setelah pemeriksaan mendalam, polisi meningkatkan status ketiganya sebagai tersangka karena mengarah kepada pelaku.

Istri korban yang berasal dari Surabaya itu diduga menjadi dalang pembunuhan terhadap suaminya yang diduga berlatar belakang harta.

Selain itu polisi kini juga tengah disibukkan mencari alat bukti utama yakni pisau dapur yang digunakan para tersangka menggorok korban di bagian lehernya.

Pisau itu telah dibuang di suatu tempat sesaat setelah mereka menghabisi nyawa korban.

Sementara itu jenazah korban yang sebelumnya dititipkan di RS Sanglah Denpasar, kini telah disemayamkan di Persemayaman Kerta Semadhi Denpasar.

Mayat Robert sebelumnya ditemukan terbungkus kain sprei di sebuah parit di Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung atau sekitar 45 kilometer utara Sanur, Denpasar, tempat kediaman korban.

Polisi juga telah menggelar identifikasi di vila mewah korban yakni di Jalan Karang Sari Sanur, Denpasar, termasuk mobil Avanza DK-1695-AN yang digunakan tersangka untuk mengangkut mayat korban untuk dibuang. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014