Jakarta (Antara Bali) - PT Semen Indonesia (Perseroan) Tbk mendirikan
Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) di Gresik, Jawa Timur.
"UISI merupakan pengembangan dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Semen Indonesia (STIMSI) dan direncanakan mulai menerima mahasiswa baru pada 2015 mendatang," ujar Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Ia mengemukakan bahwa pendirian universitas ini merupakan salah satu upaya perseroan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia.
"Kehadiran UISI diharapkan dapat mencetak SDM-SDM unggul di bidang manajemen. UISI akan didesain menjadi pusat unggulan (center of excellence) pengembangan bisnis, mulai dari aspek konsep, teori sampai praktik bisnis," katanya.
Surat keputusan ijin prinsip pendirian UISI telah diberikan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, kepada Direktur Utama Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto, di Jakarta.
Dwi Soetjipto menambahkan bahwa salah satu kekuatan utama dari UISI adalah komitmen kuat dari Semen Indonesia untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas. Selain itu, keberadaan perusahaan di lingkungan Semen Indonesia Grup dapat dimanfaatkan sebagai "laboratorium" bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi pengetahuan dan latihan aplikasi ilmu lintasdisiplin.
"Semen Indonesia tidak hanya menjual produk saja, namun juga menjual keahlian melalui SDM yang kompeten, untuk mewujudkan Semen Indonesian sebagai perusahaan enjinering kelas dunia," ujarnya.
Dipaparkan bahwa pendirian perguruan tinggi tersebut dilakukan melalui Semen Gresik Foundation (SGF) sebuah lembaga nonprofit yang dibentuk perseroan untuk mengelola sejumlah kegiatan di bidang pendidikan, lingkungan, sosial, dan pelayanan kesehatan.
"SGF sebelumnya sudah berpengalaman dalam mengelola lembaga pendidikan unggulan, mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA dan SMK," ujar Dwi Soetjipto.
UISI memiliki beberapa fakultas dengan berbagai program studi, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memiliki prodi yakni Manajemen, Akuntansi serta Ekonomi Syariah. Fakultas Teknologi Industri dan Agribisnis yang memiliki beberapa program studi yaitu Teknik Kimia, Teknik Logistik, Manajemen Rekayasa serta Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Informasi dan Desain Kreatif memiliki tiga program studi yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi serta Desain Komunikasi Visual. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"UISI merupakan pengembangan dari kampus Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Semen Indonesia (STIMSI) dan direncanakan mulai menerima mahasiswa baru pada 2015 mendatang," ujar Direktur Utama Semen Indonesia Dwi Soetjipto dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Ia mengemukakan bahwa pendirian universitas ini merupakan salah satu upaya perseroan memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas sumberdaya manusia (SDM) di Indonesia.
"Kehadiran UISI diharapkan dapat mencetak SDM-SDM unggul di bidang manajemen. UISI akan didesain menjadi pusat unggulan (center of excellence) pengembangan bisnis, mulai dari aspek konsep, teori sampai praktik bisnis," katanya.
Surat keputusan ijin prinsip pendirian UISI telah diberikan oleh Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh, kepada Direktur Utama Semen Indonesia Tbk, Dwi Soetjipto, di Jakarta.
Dwi Soetjipto menambahkan bahwa salah satu kekuatan utama dari UISI adalah komitmen kuat dari Semen Indonesia untuk menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas. Selain itu, keberadaan perusahaan di lingkungan Semen Indonesia Grup dapat dimanfaatkan sebagai "laboratorium" bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi pengetahuan dan latihan aplikasi ilmu lintasdisiplin.
"Semen Indonesia tidak hanya menjual produk saja, namun juga menjual keahlian melalui SDM yang kompeten, untuk mewujudkan Semen Indonesian sebagai perusahaan enjinering kelas dunia," ujarnya.
Dipaparkan bahwa pendirian perguruan tinggi tersebut dilakukan melalui Semen Gresik Foundation (SGF) sebuah lembaga nonprofit yang dibentuk perseroan untuk mengelola sejumlah kegiatan di bidang pendidikan, lingkungan, sosial, dan pelayanan kesehatan.
"SGF sebelumnya sudah berpengalaman dalam mengelola lembaga pendidikan unggulan, mulai dari tingkat PAUD, SD, SMP, hingga SMA dan SMK," ujar Dwi Soetjipto.
UISI memiliki beberapa fakultas dengan berbagai program studi, yaitu Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang memiliki prodi yakni Manajemen, Akuntansi serta Ekonomi Syariah. Fakultas Teknologi Industri dan Agribisnis yang memiliki beberapa program studi yaitu Teknik Kimia, Teknik Logistik, Manajemen Rekayasa serta Teknologi Industri Pertanian. Fakultas Teknologi Informasi dan Desain Kreatif memiliki tiga program studi yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi serta Desain Komunikasi Visual. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014