Bogor (Antara Bali) - Wakil Presiden Boediono mengaku sangat terharu
saat menerima kado berupa tokoh wayang Yudistira dari jajaran keluarga
besar Sekretariat Wakil Presiden.
"Ini kado terindah bagi saya," kata Wapres Boediono saat menghadiri acara Silaturahim Keluarga Besar Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) bersama Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono di Istana Bogor, Sabtu.
Dia menjelaskan, selama berkali-kali mengalami proses peralihan jabatan, belum pernah dia mendapatkan kado seindah itu.
"Kado ini akan saya kenang hingga akhir hayat," katanya.
Sekretaris Wakil Presiden Mohamad Omear mengatakan kado berupa tokoh wayang tersebut diberikan karena merupakan tokoh idola Boediono.
"Yudistira dinilai merupakan tokoh pandawa yang jujur dan penuh kebaikan," katanya.
Sementara itu, proses pemberian kado wayang tersebut dilakukan dengan sangat kreatif.
Pertama, delapan orang pesepeda yang menempuh perjalanan Jakarta - Bogor datang dengan membawa paket yang disebut "rahasia negara" yang ternyata berisi kunci.Ternyata itu kunci untuk membuka sebuah peti berisi wayang Yudistira. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ini kado terindah bagi saya," kata Wapres Boediono saat menghadiri acara Silaturahim Keluarga Besar Sekretariat Wakil Presiden (Setwapres) bersama Wapres Boediono dan Ibu Herawati Boediono di Istana Bogor, Sabtu.
Dia menjelaskan, selama berkali-kali mengalami proses peralihan jabatan, belum pernah dia mendapatkan kado seindah itu.
"Kado ini akan saya kenang hingga akhir hayat," katanya.
Sekretaris Wakil Presiden Mohamad Omear mengatakan kado berupa tokoh wayang tersebut diberikan karena merupakan tokoh idola Boediono.
"Yudistira dinilai merupakan tokoh pandawa yang jujur dan penuh kebaikan," katanya.
Sementara itu, proses pemberian kado wayang tersebut dilakukan dengan sangat kreatif.
Pertama, delapan orang pesepeda yang menempuh perjalanan Jakarta - Bogor datang dengan membawa paket yang disebut "rahasia negara" yang ternyata berisi kunci.Ternyata itu kunci untuk membuka sebuah peti berisi wayang Yudistira. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014