Mangupura (Antara Bali) - Bupati Badung, Anak Agung Gde Agung memberikan apresiasi kepada atlet lompat jauh putri, Maria Natalia Londa, yang telah berhasil merebut medali emas pada Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
"Pemkab Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga dengan pemberian penghargaan kepada atlet asal Badung, Maria Natalia Londa, dan Pelatih Atletik Badung, Ketut Pageh, yang sudah berhasil menorehkan prestasi spektakuler dalam perhelatan Asian Games 2014," ujarnya di sela-sela pemberian penghargaan di Mangupura, Senin.
Dalam kesempatan itu, Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi itu memberikan penghargaan kepada Maria Natalia Londa berupa bonus sebesar Rp50 juta dan pelatih atletik Ketut Pageh yang merupakan pelatih dari Maria Londa juga diberikan bonus sebesar Rp25 juta.
Menurut dia, keberhasilan Maria Londa meraih emas dalam Asian Games 2014 itu mengharumkan nama Kabupaten Badung dan juga Indonesia. "Walaupun berlatih di lapangan yang sederhana dibandingkan dengan tempat berlaga di Incheon, tetapi dengan semangat yang membara ternyata berhasil meraih prestasi spektakuler. Ini artinya lapangan berlatih bukan satu-satunya penentu dalam berprestasi, tetapi jika di sinergikan dengan semangat pelatih dan latihan yang disiplin tentu hasil maksimal bisa diperoleh," ujarnya.
Prestasi yang diraih itu harus terus dipertahankan dengan melakukan latihan-latihan secara rutin. "Saya tekankan kepada pelatih-pelatih atletik agar terus melakukan pembinaan agar dapat menghasilkan atlet berprestasi sepeti Maria Natalia Londa," ujarnya.
Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi mengatakan, Kabupaten Badung adalah gudang atlet berprestasi yang dibuktikan telah lima kali berturut-turut menjadi juara umum Porprov.
"Ini dimungkinkan karena adanya komitmen yang kuat dari Bupati Badung untuk mengembangkan olahraga di Badung. Komitmen ini juga menyebabkan banyak atlet-atlet Badung memberikan kontribusi untuk memperkuat Badung dalam berbagai even olahraga, baik dalam kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Maria Natalia Londa merupakan atlet Indonesia pertama yang mampu mempersembahkan emas untuk cabang atletik pada nomor lompat jauh putri di stadion utama Asiad, Incheon, Korea Selatan (29/9).
Maria memastikan medali emas ketika dia membuat lompatan tertinggi 6,55 meter, mengungguli atlet Vietnam Bui Thi Thu Thao yang mencatat 6,44 meter. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pemkab Badung mempunyai komitmen yang kuat untuk meningkatkan prestasi di bidang olahraga dengan pemberian penghargaan kepada atlet asal Badung, Maria Natalia Londa, dan Pelatih Atletik Badung, Ketut Pageh, yang sudah berhasil menorehkan prestasi spektakuler dalam perhelatan Asian Games 2014," ujarnya di sela-sela pemberian penghargaan di Mangupura, Senin.
Dalam kesempatan itu, Gde Agung yang juga Tokoh Puri Mengwi itu memberikan penghargaan kepada Maria Natalia Londa berupa bonus sebesar Rp50 juta dan pelatih atletik Ketut Pageh yang merupakan pelatih dari Maria Londa juga diberikan bonus sebesar Rp25 juta.
Menurut dia, keberhasilan Maria Londa meraih emas dalam Asian Games 2014 itu mengharumkan nama Kabupaten Badung dan juga Indonesia. "Walaupun berlatih di lapangan yang sederhana dibandingkan dengan tempat berlaga di Incheon, tetapi dengan semangat yang membara ternyata berhasil meraih prestasi spektakuler. Ini artinya lapangan berlatih bukan satu-satunya penentu dalam berprestasi, tetapi jika di sinergikan dengan semangat pelatih dan latihan yang disiplin tentu hasil maksimal bisa diperoleh," ujarnya.
Prestasi yang diraih itu harus terus dipertahankan dengan melakukan latihan-latihan secara rutin. "Saya tekankan kepada pelatih-pelatih atletik agar terus melakukan pembinaan agar dapat menghasilkan atlet berprestasi sepeti Maria Natalia Londa," ujarnya.
Ketua KONI Bali, Ketut Suwandi mengatakan, Kabupaten Badung adalah gudang atlet berprestasi yang dibuktikan telah lima kali berturut-turut menjadi juara umum Porprov.
"Ini dimungkinkan karena adanya komitmen yang kuat dari Bupati Badung untuk mengembangkan olahraga di Badung. Komitmen ini juga menyebabkan banyak atlet-atlet Badung memberikan kontribusi untuk memperkuat Badung dalam berbagai even olahraga, baik dalam kancah nasional maupun internasional," ujarnya.
Maria Natalia Londa merupakan atlet Indonesia pertama yang mampu mempersembahkan emas untuk cabang atletik pada nomor lompat jauh putri di stadion utama Asiad, Incheon, Korea Selatan (29/9).
Maria memastikan medali emas ketika dia membuat lompatan tertinggi 6,55 meter, mengungguli atlet Vietnam Bui Thi Thu Thao yang mencatat 6,44 meter. (WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014