Yerusalem (Antara Bali/AFP) - Ratusan pengikut Yahudi ultra-Ortodoks turun ke jalan-jalan Yerusalem pada Kamis untuk melakukan ritual keagamaan dengan menyembelih ayam, melanggar larangan pemerintah untuk tidak melakukan praktik tersebut di depan umum.

Pria mengayunkan ayam di atas kepala orang-orang Yahudi sementara yang lain membaca ayat-ayat Taurat, sebelum menyembelih leher hewan tersebut.

Yahudi percaya bahwa ritual bernama Kaparot itu bisa membebaskan mereka dari dosa-dosa dengan memindahkannya ke ayam, dalam tradisi Abad Pertengahan.

Praktik ini berlangsung sebelum hari libur Yom Kippur Yahudi - Hari Penebusan - yang tahun ini jatuh pada Jumat.

Kaparot adalah praktik kontroversial, dan tahun ini untuk pertama kalinya pemerintah melarang praktik tersebut dilakukan di depan umum, meminta agar pengikut Yahudi ultra-Ortodoks membawa ternak mereka ke pusat Yerusalem dan menyembelihnya di tempat penjagalan.

Tapi itu tidak menghentikan ratusan orang Yahudi mengambil ayam mereka ke pusat lingkungan ultra-Ortodoks pada Kamis.

Ritual tersebut membuat marah kelompok-kelompok kesejahteraan hewan, yang mengutuk perlakuan semacam itu terhadap ayam. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014