Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan semua pihak untuk memberikan penghargaan kepada petani atas kerja kerasnya dalam mewujudkan ketahanan pangan khususnya di Pulau Dewata.

Gubernur Mangku Pastika mengatakan hal itu ketika menyerahkan hadiah Lomba Simantri Tingkat Provinsi Bali Tahun 2014 yang dilaksanakan di Simantri 376 Gapoktan Uma Desa, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Selasa.

Dipilihnya Simantri 376 sebagai lokasi kegiatan penyerahan hadiah tersebut karena Simantri 376 Gapoktan Uma Desa berhasil meraih peringkat pertama dalam Lomba Simantri se-Bali tahun 2014.

Ia mengatakan, apa yang selama ini dinikmati antara lain nasi, kacang, jagung, pisang , itu semua hasil dari petani.

"Coba bayangkan jika tidak ada petani, mau makan apa kita?, tegas Gubernur Pastika.

Oleh sebab itu saya dan kita semua berhutang kepada petani, ini adalah hutang kita kepada petani, kita harus renungkan ini, oleh karena itu mari kita berikan penghargaan yang pantas bagi para petani atas kerja keras mereka menjaga ketahanan pangan khususnya di Bali saat ini, ujarnya.

Ia berpesan kepada para anggota Simantri agar tidak hanya melihat Simantri itu dari jumlah anak sapi yang diperoleh, namun apa tujuan dari Simantri yakni mampu menciptakan Bali Organik.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Bali Ida Bagus Wisnuardana melaporkan, lomba Simantri kali ini melibatkan sembilan Simantri yang mewakili masing-masing kabupaten/kota.

Kesembilan simantri itu sebelumnya telah dievaluasi di masing-masing kabupaten/kota. Penilaian dilaksanakan pada minggu ketiga dan minggu keempat bulan Agustus dan aspek yang dinilai meliputi kekompakan kelompok, teknis, sosial ekonomi dan keberhasilan.

Pemenang lomba Simantri terdiri atas peringkat I Simantri Gapoktan Uma Desa, Desa Takmung, Karangasem memperoleh hadiah piagam dan 4 ekor sapi, peringkat II Simantri Gapoktan Merta Sari, Desa Kemenuh, Gianyar memperoleh piagam dan tiga ekor sapi. Peringkat III Simantri Gapoktan Sari Buana, Desa Antapan memperoleh piagam dua ekor sapi. Ketiga juara itu rencananya akan mendapat kesempatan mengikuti studi banding tentang pertanian ke Thailand. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014