Denpasar (Antara Bali) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) terpilih, Dr Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III menyatakan dukungannya terhadap keinginan dari Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI) Bali untuk membentuk komisariat GMNI di sejumlah kampus Pulau Dewata.
"Selain itu membentuk cabang GMNI di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini," kata Gusti Wedakarna ketika menerima rombongan pimpinan GMNI Bali di Istana Mancawarna Tampaksiring, Senin.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketuanya Putu Shindu menyatakan rasa bangganya akan kehadiran sosok muda Bali yakni Gusti Wedakarna yang sudah menjadi `icon` kepemimpinan anak muda.
Ia mengharapkan sinergi terus terjadi untuk membangkitkan kecintaan generasi muda Bali terhadap nilai-nilai nasionalisme.
Terhadap hal ini, Gusti Wedakarna yang juga menjabat Rektor Universitas Mahendradata itu menyampaikan dukungannya dan siap membantu serta memfasilitasi dibentuknya cabang GMNI di seluruh Bali.
Selain itu juga membantu dalam mendirikan GMNI komisariat Universitas Mahendradatta Bali.
Ia menjelaskan, adalah mustahil jika ada pemimpin yang lahir tidak melalui "rahim" organisasi dan sesuai ajaran Bung Karno bahwa seorang pemimpin itu tidak patut dilahirkan secara karbitan, tapi juga hanya berdasarkan garis keluarga.
Namun yang lebih baik jika pemimpin itu lahir dari budaya organisasi, karena organisasi adalah kawah candradimuka bagi calon pemimpin bangsa.
Oleh sebab itu, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada aktivis, penggiat organisasi nasionalis di Bali untuk memanfaatkan akses yang dimiliki oleh Gusti Wedakarna yakni The Sukarno Center Tampaksiring, Museum Agung Kepustakaan Bung Karno Renon Denpasar dan Presiden Sukarno Memorial Library di Twin Tower Jembrana. Ia menegaskan bahwa pemimpin muda masa kini harus menguasai pendidikan tinggi, menguasai sejarah bangsa, bermental spiritual dan menguasai bahasa asing dan tidak gagap teknologi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Selain itu membentuk cabang GMNI di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini," kata Gusti Wedakarna ketika menerima rombongan pimpinan GMNI Bali di Istana Mancawarna Tampaksiring, Senin.
Rombongan yang dipimpin oleh Ketuanya Putu Shindu menyatakan rasa bangganya akan kehadiran sosok muda Bali yakni Gusti Wedakarna yang sudah menjadi `icon` kepemimpinan anak muda.
Ia mengharapkan sinergi terus terjadi untuk membangkitkan kecintaan generasi muda Bali terhadap nilai-nilai nasionalisme.
Terhadap hal ini, Gusti Wedakarna yang juga menjabat Rektor Universitas Mahendradata itu menyampaikan dukungannya dan siap membantu serta memfasilitasi dibentuknya cabang GMNI di seluruh Bali.
Selain itu juga membantu dalam mendirikan GMNI komisariat Universitas Mahendradatta Bali.
Ia menjelaskan, adalah mustahil jika ada pemimpin yang lahir tidak melalui "rahim" organisasi dan sesuai ajaran Bung Karno bahwa seorang pemimpin itu tidak patut dilahirkan secara karbitan, tapi juga hanya berdasarkan garis keluarga.
Namun yang lebih baik jika pemimpin itu lahir dari budaya organisasi, karena organisasi adalah kawah candradimuka bagi calon pemimpin bangsa.
Oleh sebab itu, pihaknya membuka pintu selebar-lebarnya kepada aktivis, penggiat organisasi nasionalis di Bali untuk memanfaatkan akses yang dimiliki oleh Gusti Wedakarna yakni The Sukarno Center Tampaksiring, Museum Agung Kepustakaan Bung Karno Renon Denpasar dan Presiden Sukarno Memorial Library di Twin Tower Jembrana. Ia menegaskan bahwa pemimpin muda masa kini harus menguasai pendidikan tinggi, menguasai sejarah bangsa, bermental spiritual dan menguasai bahasa asing dan tidak gagap teknologi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014