Denpasar (Antara Bali) - Pangkalan Angkatan Laut Denpasar, Bali, kini memiliki satu unit kapal pemadam kebakaran yang merupakan hasil modifikasi dari kapal perang yang sebelumnya digunakan untuk patroli.

"Kapal patroli ini kami modifikasi menjadi kapal pemadam kebakaran karena Pelabuhan Benoa ramai, padat dan antipasi kebakaran," kata Komandan Lanal Denpasar, Kolonel (Laut) Julius Widjojono di Pelabuhan Ikan Benoa, Denpasar, Jumat.

Untuk memodifikasi kapal perang tersebut, pihaknya mendatangkan dua mesin berkekuatan sekitar tiga PK dari Surabaya dengan total anggaran yang dihabiskan untuk modifikasi tersebut mencapai Rp15 juta.

Untuk memodifikasi kapal perang itu pihaknya membutuhkan waktu sekitar tiga minggu menjadi kapal pemadam kebakaran.

"Saya kira ini merupakan kapal satu-satunya di dunia yang sebelumnya dari kapal perang menjadi kapal pemadam kebakaran," ujarnya.

Apabila terjadi kebakaran, diharapkan kapal berukuran 12 meter tersebut akan dikerahkan melalui pipa yang mengalirkan air laut dan langsung digunakan untuk memadamkan api.

Selama ini armada kapal pemadam kebakaran di Pelabuhan Benoa hanya satu unit yang dimiliki oleh Admistrator Pelabuhan Benoa.

"Jangkauan (daya semprot air) mencapai 65 meter," katanya.

Sebelumnya pada Rabu (6/8) enam kapal ikan terbakar di sekitar 500 mil laut Pelabuhan Ikan Benoa saat kapal berbahan kayu itu bersandar.

Pemadaman api dan evakuasi dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran, Otoritas Syahbandar Pelabuhan Benoa, Polair Polda Bali, TNI AL, dan SAR Denpasar. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014