Nusa Penida (Antara Bali) - Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali melakukan upaya dan terobosan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Bali, termasuk merangkul masyarakat Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, namun secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.
"Pendekatan di pulau terpencil itu dengan mengajak masyarakat untuk mencintai pasar tradisional," kata Kepala BPD Bali Cabang Klungkung Ida Ayu Rasmiwinari,SE.MM ketika menyosialisasikan program cinta pasar di Pasar Mentigi, Nusa Penida, Senin.
Ia mengatakan, Nusa Penida yang kini berkembang sebagai kawasan wisata menjadi salah satu sasaran untuk mengajak masyarakat agar memanfaatkan fasilitas perbankan tersebut.
Perekonomian Nusa Penida mulai berkembang sejak akses menuju daerah itu lancar mobilitas masyarakat semakin lancar.
BPD sebagai bank miliki masyarakat Bali sudah saatnya dekat dengan masyarakat.
Ayu Rasmiwinari mengharapkan, melalui program Cinta Pasar, selain mendekatkan masyarakat akan keberadaan BPD Bali juga merupakan strategi langsung menjemput bola dengan menurunkan petugas setiap jam kerja.
Hal itu bertujuan untuk mengaet pedagang akan pentingnya menabung, menyisihkan sebagian penghasilannya untuk masa depan, ujar Ayu Rasmiwinari.
Program yang ditawarkan antara lain tunjangan hari tua (THT) salah satu produk BPD Bali merupakan tabungan masa tua yang diperuntukan mempersiapkan hari tua.
"THT sangat berguna selain asuransi jiwa juga diperuntukan bagi pendidikan, upacara ritual, serta lainnya yang sewaktu-waktu bisa ditarik," ungkapnya Rasmiwinari.
Acara cinta pasar yang diselenggarakan BPD Bali secara khusus menggandeng Bank Indonesia Wilayah III Bali & Nusa Tenggara.
"Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang yang sudah lusuh bisa ditukarkan langsung serta menukarkan uang menjadi recehan, imbuhnya.
Acara sosialisasi itu juga dimeriahkan dengan penampilan musik dangdut menghendak telinga. Sorak-sorak pedagang riuhkan pasar Mentigi.
Musik dangdut dengan khas suara gendang, pedagang ikut berjoget bersama pegawai BPD. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pendekatan di pulau terpencil itu dengan mengajak masyarakat untuk mencintai pasar tradisional," kata Kepala BPD Bali Cabang Klungkung Ida Ayu Rasmiwinari,SE.MM ketika menyosialisasikan program cinta pasar di Pasar Mentigi, Nusa Penida, Senin.
Ia mengatakan, Nusa Penida yang kini berkembang sebagai kawasan wisata menjadi salah satu sasaran untuk mengajak masyarakat agar memanfaatkan fasilitas perbankan tersebut.
Perekonomian Nusa Penida mulai berkembang sejak akses menuju daerah itu lancar mobilitas masyarakat semakin lancar.
BPD sebagai bank miliki masyarakat Bali sudah saatnya dekat dengan masyarakat.
Ayu Rasmiwinari mengharapkan, melalui program Cinta Pasar, selain mendekatkan masyarakat akan keberadaan BPD Bali juga merupakan strategi langsung menjemput bola dengan menurunkan petugas setiap jam kerja.
Hal itu bertujuan untuk mengaet pedagang akan pentingnya menabung, menyisihkan sebagian penghasilannya untuk masa depan, ujar Ayu Rasmiwinari.
Program yang ditawarkan antara lain tunjangan hari tua (THT) salah satu produk BPD Bali merupakan tabungan masa tua yang diperuntukan mempersiapkan hari tua.
"THT sangat berguna selain asuransi jiwa juga diperuntukan bagi pendidikan, upacara ritual, serta lainnya yang sewaktu-waktu bisa ditarik," ungkapnya Rasmiwinari.
Acara cinta pasar yang diselenggarakan BPD Bali secara khusus menggandeng Bank Indonesia Wilayah III Bali & Nusa Tenggara.
"Bagi masyarakat yang ingin menukarkan uang yang sudah lusuh bisa ditukarkan langsung serta menukarkan uang menjadi recehan, imbuhnya.
Acara sosialisasi itu juga dimeriahkan dengan penampilan musik dangdut menghendak telinga. Sorak-sorak pedagang riuhkan pasar Mentigi.
Musik dangdut dengan khas suara gendang, pedagang ikut berjoget bersama pegawai BPD. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014