Denpasar (Antara Bali) - Atlet kabaddi I Ketut Ariana yang pernah memperkuat tim Bengalur Bulls di India membagikan pengalamannya kepada atlet Bali sebelum berlaga di ajang "Asian Beach Games" (ABG) pada 12 -16 Oktober 2014.
"Saya akan berbagi pengalaman dan memberikan pelatihan kepada atlet kabaddi sekaligus memberikan pembinaan," katanya saat berkunjung ke gedung KONI Provinsi Bali di Denpasar, Selasa.
Selama membela tim Bengalur Bulls, dia banyak mendapatkan pengalaman tentang teknik, ketahanan fisik, cara bermain, dan semua kegiatan yang berhubungan dengan olahraga babbadi itu.
Ariana mengakui saat berada di India, dirinya mendapat pengalaman berbeda dibandingkan dengan teknik bermain kabaddi di Indonesia.
"Kalau di sini masih terfokus ke fisik. Namun, di India sudah diberikan teknik lebih mendalam tentang strategi bermain, baik menyerang maupun bertahan," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya kembali ke kampung halaman untuk berbagi ilmu dan teknik bermain yang baik kepada atlet kabaddi yang akan turun di ajang ABG.
"Dengan berbagi ilmu kepada atlet kabaddi Bali diharapakan mampu meningkatkan tehnik bermain dengan baik," ujar Ariana yang juga guru olahraga di SMP di Nusa Dua itu.
Pihaknya juga akan menyumbang sebagian uangnya saat berlaga di India tersebut untuk kemajuan kabbadi di Indonesia. Khusus di Bali sumbangan diserahkan kepada Sekjen PB FOKSI Bali Ida Bagus Antara.
Ia menuturkan bahwa saat membela Bengaluru Bulls yang berlaga di liga Kabbadi India tersebut mampu memberikan kontribusi kepada timnya dengan menempati posisi keempat dari delapan kontestan tersebut setelah kalah dengan tiga tim, yakni Jaypur, Mumbai, dan Patna.
"Di Indonesia ada tiga orang yang dipanggil. Namun, saya sendiri yang terpilih," kata pria asal Nuda Dua, Kabupaten Badung, itu.(WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya akan berbagi pengalaman dan memberikan pelatihan kepada atlet kabaddi sekaligus memberikan pembinaan," katanya saat berkunjung ke gedung KONI Provinsi Bali di Denpasar, Selasa.
Selama membela tim Bengalur Bulls, dia banyak mendapatkan pengalaman tentang teknik, ketahanan fisik, cara bermain, dan semua kegiatan yang berhubungan dengan olahraga babbadi itu.
Ariana mengakui saat berada di India, dirinya mendapat pengalaman berbeda dibandingkan dengan teknik bermain kabaddi di Indonesia.
"Kalau di sini masih terfokus ke fisik. Namun, di India sudah diberikan teknik lebih mendalam tentang strategi bermain, baik menyerang maupun bertahan," katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya kembali ke kampung halaman untuk berbagi ilmu dan teknik bermain yang baik kepada atlet kabaddi yang akan turun di ajang ABG.
"Dengan berbagi ilmu kepada atlet kabaddi Bali diharapakan mampu meningkatkan tehnik bermain dengan baik," ujar Ariana yang juga guru olahraga di SMP di Nusa Dua itu.
Pihaknya juga akan menyumbang sebagian uangnya saat berlaga di India tersebut untuk kemajuan kabbadi di Indonesia. Khusus di Bali sumbangan diserahkan kepada Sekjen PB FOKSI Bali Ida Bagus Antara.
Ia menuturkan bahwa saat membela Bengaluru Bulls yang berlaga di liga Kabbadi India tersebut mampu memberikan kontribusi kepada timnya dengan menempati posisi keempat dari delapan kontestan tersebut setelah kalah dengan tiga tim, yakni Jaypur, Mumbai, dan Patna.
"Di Indonesia ada tiga orang yang dipanggil. Namun, saya sendiri yang terpilih," kata pria asal Nuda Dua, Kabupaten Badung, itu.(WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014