Jakarta (Antara Bali) - Penulis cerpen dan novel Djenar Maesa Ayu ingin menulis buku resep masakan untuk para perempuan pekerja.
"Saya mau bikin buku resep karena saya memang suka sekali masak," katanya saat ditemui ANTARA News di sela peluncuran buku "Saya Farida: Sebuah Autobiografi Farida Oetoyo" di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
Penulis novel dan sutradara film "Mereka Bilang, Saya Monyet!" itu mengaku tidak menggunakan jasa pembantu untuk memasak dan mengurus rumah.
"Saya kerja juga, saya ngurus anak juga. Kayaknya jaman sekarang orang kaget kalau tidak punya pembantu, saya masak orang-orang kaget juga, padahal sebenernya bisa kok dilakukan, itu hal-hal yang ketika kamu mencintainya dan it's okay, itu bisa dilakukan," kata Djenar.
Djenar mengaku masih kesulitan menetapkan takaran bahan dalam membuat resep masakan karena dia biasa mengira-ngira saja takaran bahan saat memasak sendiri.
"Saya lebih gampang menulis fiksi ketimbang resep, karena kalau buku masak kan harus ada takaran, sebenarnya kalau saya masak 'oh segini, oh garamnya segini', jadi tidak pernah ada timbangan," katanya.
Selain menulis buku resep, putri sutradara film Sjumanjaja dan aktris Tuti Kirana itu ke depan ingin membuat film.
"Banyak yang ingin saya lakukan, novel 'Ranjang' sudah jadi bertahun-tahun, saya juga ingin bikin film. Kita lihat ke depannya seperti apa, biarkan mengalir saja," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Saya mau bikin buku resep karena saya memang suka sekali masak," katanya saat ditemui ANTARA News di sela peluncuran buku "Saya Farida: Sebuah Autobiografi Farida Oetoyo" di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
Penulis novel dan sutradara film "Mereka Bilang, Saya Monyet!" itu mengaku tidak menggunakan jasa pembantu untuk memasak dan mengurus rumah.
"Saya kerja juga, saya ngurus anak juga. Kayaknya jaman sekarang orang kaget kalau tidak punya pembantu, saya masak orang-orang kaget juga, padahal sebenernya bisa kok dilakukan, itu hal-hal yang ketika kamu mencintainya dan it's okay, itu bisa dilakukan," kata Djenar.
Djenar mengaku masih kesulitan menetapkan takaran bahan dalam membuat resep masakan karena dia biasa mengira-ngira saja takaran bahan saat memasak sendiri.
"Saya lebih gampang menulis fiksi ketimbang resep, karena kalau buku masak kan harus ada takaran, sebenarnya kalau saya masak 'oh segini, oh garamnya segini', jadi tidak pernah ada timbangan," katanya.
Selain menulis buku resep, putri sutradara film Sjumanjaja dan aktris Tuti Kirana itu ke depan ingin membuat film.
"Banyak yang ingin saya lakukan, novel 'Ranjang' sudah jadi bertahun-tahun, saya juga ingin bikin film. Kita lihat ke depannya seperti apa, biarkan mengalir saja," tambahnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014