Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, menggelar lomba pengembangan minat baca untuk menumbuhkembangkan rasa cinta buku dikalangan pelajar sekaligus meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Lomba minat baca itu diikuti oleh seluruh sekolah dasar di Kabupaten Badung," kata Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Agung Sastrawan di sela-sela pembukaan Lomba Pengembangan Minat Baca Tingkat Kabupaten bertempat di Mangupura, Kamis.
Menurut dia, perpustakaan sekolah sebagai sarana sumber belajar wajib dikembangkan di semua tingkatan sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
"Selian itu, proses belajar mengajar tanpa ditunjang dengan perpustakaan sekolah akan kurang memberikan hasil yang maksimal," ujarnya.
Pemerintah dianggap wajib menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar sehingga terjamin layanan perpustakaan secara merata.
Menurut dia, kondisi perpustakaan sekolah khususnya perpustakaan sekolah dasar yang ada sekarang belum memadai, baik dari koleksi maupun petugasnya, maka Pemkab Badung menyelenggarakan kegiatan pameran buku keliling dalam pemerataan pelayanan.
Agung Sastrawan menilai bahwa tingkat minat baca untuk siswa sekolah dasar di Kabupaten Badung masih perlu ditingkatkan sehingga semua pihak diimbau agar meningkatkan minat baca para siswa melalui revitalisasi perpustakaan sekolah.
Sementara itu, Kasi Layanan Pustakawan, Ni Komang Subiasmini mengatakan bahwa salam kesempatan itu juga diselenggarakan lomba antarsiswa yaitu, lomba membaca cepat, menceritakan kembali isi buku, dan mesatua (bercerita Bali) yang diikuti para siswa.
"Hal itu dilakukan untuk memotivasi para siswa agar gemar membaca dan meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Badung," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Lomba minat baca itu diikuti oleh seluruh sekolah dasar di Kabupaten Badung," kata Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Badung, Anak Agung Ngurah Agung Sastrawan di sela-sela pembukaan Lomba Pengembangan Minat Baca Tingkat Kabupaten bertempat di Mangupura, Kamis.
Menurut dia, perpustakaan sekolah sebagai sarana sumber belajar wajib dikembangkan di semua tingkatan sekolah dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
"Selian itu, proses belajar mengajar tanpa ditunjang dengan perpustakaan sekolah akan kurang memberikan hasil yang maksimal," ujarnya.
Pemerintah dianggap wajib menjamin kelangsungan penyelenggaraan dan pengelolaan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar sehingga terjamin layanan perpustakaan secara merata.
Menurut dia, kondisi perpustakaan sekolah khususnya perpustakaan sekolah dasar yang ada sekarang belum memadai, baik dari koleksi maupun petugasnya, maka Pemkab Badung menyelenggarakan kegiatan pameran buku keliling dalam pemerataan pelayanan.
Agung Sastrawan menilai bahwa tingkat minat baca untuk siswa sekolah dasar di Kabupaten Badung masih perlu ditingkatkan sehingga semua pihak diimbau agar meningkatkan minat baca para siswa melalui revitalisasi perpustakaan sekolah.
Sementara itu, Kasi Layanan Pustakawan, Ni Komang Subiasmini mengatakan bahwa salam kesempatan itu juga diselenggarakan lomba antarsiswa yaitu, lomba membaca cepat, menceritakan kembali isi buku, dan mesatua (bercerita Bali) yang diikuti para siswa.
"Hal itu dilakukan untuk memotivasi para siswa agar gemar membaca dan meningkatkan kualitas SDM di Kabupaten Badung," ujarnya. (WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014