Denpasar (Antara Bali) - Sebanyak 11 cabang olahraga akan dipertandingkan dalam ajang Bali International Sport Week (BISW) yang berlangsung di Nusa Dua, Jimbaran, Bali, 12-14 Oktober 2014.
"Ajang BISW tersebut mempertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga," kata Panitia Penyelenggara BISW, Tommy, di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan cabang olahraga yang akan dipertandingkan itu yakni woodball, gateball, marathon, barongsai, golf, beach soccer, futsal, petanque, x-strem Sport, taekwondo dan kabaddi.
Tommy menjelaskan bahwa selain Bali dan Indonesia mengikuti ajang tersebut, ada beberapa negara Asia yang turut berpartisifasi yakni Thailand, Cina, Chienes Taipe, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Hong Kong.
"Sampai saat ini negara-negara tersebut sudah memastikan diri mengikuti BSIW dan kemungkinan ada tambahan dari negara asia lainnya," ujarnya.
Sementara itu, dari negara Eropa juga sudah mengkonfirmasi panitia untuk ikut berpartisipasi dalam ajang itu. Namun, pihaknya belum mendapatkan kepastian tersebut.
Khusus untuk cabang barongsai, lanjut dia, akan diikuti sebanyak 14 tim dari negara-negara Asia dan diperkirakan jumlah peserta ajang itu mencapai ratusan peserta.
"Sedangkan dari Bali sendiri belum ada tim yang berpartisipasi untuk cabor tersebut," ujarnya.
Bali sendiri ikut berpartisipasi sebagai parade dan untuk konggres ajang tersebut akan dilakukan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, pada 9-13 Oktober 2014.
"Pada Konggres ASFAA, akan juga membahas gelaran `Asia Champion Ship` yang merupakan kali pertama di gelar di Bali," ujarnya.
Pihaknya mengakui dalam penilaian kejuaraan barongsai akan mengalami kendala mengingat cara penilaian kepada kontestan tergolong rumit.
"Untuk memberikan nilai kepada tim barongsai, juri harus melihat kreativitas tim, tingkat kesulitan, seni gerak atau tarian dan keseimbangan," ujar Tommy. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ajang BISW tersebut mempertandingkan sebanyak 11 cabang olahraga," kata Panitia Penyelenggara BISW, Tommy, di Denpasar, Bali, Senin.
Ia mengatakan cabang olahraga yang akan dipertandingkan itu yakni woodball, gateball, marathon, barongsai, golf, beach soccer, futsal, petanque, x-strem Sport, taekwondo dan kabaddi.
Tommy menjelaskan bahwa selain Bali dan Indonesia mengikuti ajang tersebut, ada beberapa negara Asia yang turut berpartisifasi yakni Thailand, Cina, Chienes Taipe, Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Hong Kong.
"Sampai saat ini negara-negara tersebut sudah memastikan diri mengikuti BSIW dan kemungkinan ada tambahan dari negara asia lainnya," ujarnya.
Sementara itu, dari negara Eropa juga sudah mengkonfirmasi panitia untuk ikut berpartisipasi dalam ajang itu. Namun, pihaknya belum mendapatkan kepastian tersebut.
Khusus untuk cabang barongsai, lanjut dia, akan diikuti sebanyak 14 tim dari negara-negara Asia dan diperkirakan jumlah peserta ajang itu mencapai ratusan peserta.
"Sedangkan dari Bali sendiri belum ada tim yang berpartisipasi untuk cabor tersebut," ujarnya.
Bali sendiri ikut berpartisipasi sebagai parade dan untuk konggres ajang tersebut akan dilakukan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, pada 9-13 Oktober 2014.
"Pada Konggres ASFAA, akan juga membahas gelaran `Asia Champion Ship` yang merupakan kali pertama di gelar di Bali," ujarnya.
Pihaknya mengakui dalam penilaian kejuaraan barongsai akan mengalami kendala mengingat cara penilaian kepada kontestan tergolong rumit.
"Untuk memberikan nilai kepada tim barongsai, juri harus melihat kreativitas tim, tingkat kesulitan, seni gerak atau tarian dan keseimbangan," ujar Tommy. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014