Jakarta (Antara Bali) - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Zulkifli Tanjung mengatakan tim putri berpeluang merebut satu medali emas di Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Atlet putri, peluangnya besar untuk bisa membawa pulang medali emas. Pasalnya kekuatan tim putri kita dengan negara lain seperti Korea Selatan dan Iran hampir sama," kata Zulkifli di Jakarta, Senin.
Berbeda dengan tim putri, tim putra menurut dia akan kesulitan untuk mencapai target emas di ajang olahraga empat tahunan itu.
Pasalnya, tim putra harus menghadapi lawan-lawan kuat dari negara-negara seperti Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, Thailand dan lainnya.
"Kalau putra memang agak berat, lawannya kuat-kuat seperti dari Korea, Uzbekistan atau Iran," katanya.
Oleh karena itu, bagi tim putra target realistis yang mungkin bisa dicapai adalah medali perak.
Dalam Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September hingga 4 Oktober mendatang, Indonesia akan menurunkan empat atlet; dua putra dan dua putri. Mereka yakni Aggie Seftyan Prasbowo (kelas 54 kg), Ong Stevanus (kelas 58 kg), Aghniniy Haque (kelas 46 kg) dan Mariskan Halinda (kelas 57 kg).
Sejak awal Juli, para atlet masih menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Korea Selatan hingga pelaksanaan Asian Games nanti.
Di sana mereka dilatih oleh pelatih Korea Selatan Kim Jae-bong, yang merupakan mantan atlet nasional taekwondo dari negeri ginseng.
"Pelatihnya masih muda, sehingga ia bisa membagi pengalaman dengan para atlet. Hasilnya cukup baik, mereka bermain dengan fokus dan penuh strategi," kata Zulkifli yang baru saja kembali meninjau pelatnas di Korea Selatan, beberapa hari lalu. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Atlet putri, peluangnya besar untuk bisa membawa pulang medali emas. Pasalnya kekuatan tim putri kita dengan negara lain seperti Korea Selatan dan Iran hampir sama," kata Zulkifli di Jakarta, Senin.
Berbeda dengan tim putri, tim putra menurut dia akan kesulitan untuk mencapai target emas di ajang olahraga empat tahunan itu.
Pasalnya, tim putra harus menghadapi lawan-lawan kuat dari negara-negara seperti Korea Selatan, Iran, Uzbekistan, Thailand dan lainnya.
"Kalau putra memang agak berat, lawannya kuat-kuat seperti dari Korea, Uzbekistan atau Iran," katanya.
Oleh karena itu, bagi tim putra target realistis yang mungkin bisa dicapai adalah medali perak.
Dalam Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, 19 September hingga 4 Oktober mendatang, Indonesia akan menurunkan empat atlet; dua putra dan dua putri. Mereka yakni Aggie Seftyan Prasbowo (kelas 54 kg), Ong Stevanus (kelas 58 kg), Aghniniy Haque (kelas 46 kg) dan Mariskan Halinda (kelas 57 kg).
Sejak awal Juli, para atlet masih menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Korea Selatan hingga pelaksanaan Asian Games nanti.
Di sana mereka dilatih oleh pelatih Korea Selatan Kim Jae-bong, yang merupakan mantan atlet nasional taekwondo dari negeri ginseng.
"Pelatihnya masih muda, sehingga ia bisa membagi pengalaman dengan para atlet. Hasilnya cukup baik, mereka bermain dengan fokus dan penuh strategi," kata Zulkifli yang baru saja kembali meninjau pelatnas di Korea Selatan, beberapa hari lalu. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014