Denpasar (Antara Bali) - Pengprov Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Bali akan menggelar seleksi kepada petenis meja dimasing-masing daerah yang akan diturunkan ke Pekan Olahraga Nasional Remaja di Surabaya, Jawa Timur, pada 6-12 Desember 2014.
"Selekda tersebut akan kami lakukan pada 14 September mendatang di Puri Satria, Denpasar, Bali," kata Pelatih tenis meja Bali, Gede Ardika, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa dalam selekda nanti tiap daerah di Bali akan diminta untuk mengirimkan sebanyak dua petenis meja putra dan putri terbaiknya untuk mengikuti seleksi di Denpasar.
Gede Ardika menuturkan bahwa dimasing-masing pengkab dan pengkot PTMSI Bali sudah ditentukan kuota atlet yang akan mengikuti seleksi tersebut. "Dalam seleksi nanti akan lolos hanya dua putra dan dua putri saja," ujar Gede Ardika.
Petenis meja yang nantinya lolos tersebut akan diturunkan satu petenis meja putra dan satu petenis meja putri sesuai kuota yang ditentukan KONI Pusat di PON Remaja nanti.
"Kami melebihkan satu petenis meja di bagian putra dan putri karena untuk cadangan karena ditakutkan ada hal yang tidak diinginkan saat hendak bertanding seperti sakit atau lainnya," katanya.
Pihaknya menuturkan bahwa bali memiliki segudang petenis meja tangguh dari atlet putra yakni Putu Teja Lazuardi dan Komang Agus Redi asal Kabupaten Buleleng, Bali.
Sedangkan petenis meja di nomor putri yakni Made Siska Pratiwi dan Komang Agni. "Petenis meja lainnya yang cukup bagus yakni di nomor putra, Bobby dan Pasek asal Denpasar serta di bagian putri, Puspawati dan Putu Diza," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa petenis meja tersebut sering mengikuti ajang nasional sesuai kelompok umur dan Popwil tahun lalu yang sukses membawa tim putri popwil Bali lolos ke Popnas tahun depan.
"Diantara mereka juga ada yang menyumbangkan dua medali perunggu di ajang Kejurnas tenis meja yang berlagsung di Bali tahun lalu itu, ujar Ardika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Selekda tersebut akan kami lakukan pada 14 September mendatang di Puri Satria, Denpasar, Bali," kata Pelatih tenis meja Bali, Gede Ardika, di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa dalam selekda nanti tiap daerah di Bali akan diminta untuk mengirimkan sebanyak dua petenis meja putra dan putri terbaiknya untuk mengikuti seleksi di Denpasar.
Gede Ardika menuturkan bahwa dimasing-masing pengkab dan pengkot PTMSI Bali sudah ditentukan kuota atlet yang akan mengikuti seleksi tersebut. "Dalam seleksi nanti akan lolos hanya dua putra dan dua putri saja," ujar Gede Ardika.
Petenis meja yang nantinya lolos tersebut akan diturunkan satu petenis meja putra dan satu petenis meja putri sesuai kuota yang ditentukan KONI Pusat di PON Remaja nanti.
"Kami melebihkan satu petenis meja di bagian putra dan putri karena untuk cadangan karena ditakutkan ada hal yang tidak diinginkan saat hendak bertanding seperti sakit atau lainnya," katanya.
Pihaknya menuturkan bahwa bali memiliki segudang petenis meja tangguh dari atlet putra yakni Putu Teja Lazuardi dan Komang Agus Redi asal Kabupaten Buleleng, Bali.
Sedangkan petenis meja di nomor putri yakni Made Siska Pratiwi dan Komang Agni. "Petenis meja lainnya yang cukup bagus yakni di nomor putra, Bobby dan Pasek asal Denpasar serta di bagian putri, Puspawati dan Putu Diza," ujarnya.
Ia mengatakan bahwa petenis meja tersebut sering mengikuti ajang nasional sesuai kelompok umur dan Popwil tahun lalu yang sukses membawa tim putri popwil Bali lolos ke Popnas tahun depan.
"Diantara mereka juga ada yang menyumbangkan dua medali perunggu di ajang Kejurnas tenis meja yang berlagsung di Bali tahun lalu itu, ujar Ardika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014