Denpasar (Antara Bali) - Dua petinju Bali, K. Wangu dan Julio Bria, yang mewakili Indonesia di ajang Asian Games (AG) XXVII di Incheon, Korea, mempersiapkan diri ke Jakarta pada Rabu (10/9) untuk bergabung dengan petinju lainnya.

"Julio dan Cornelis berangkat ke Ibu Kota Jakarta pada 10 September mendatang dan menuju Incheon, Korea pada 20 September 2014," kata pelatih tinju pelatnas, I.G.M. Adi Swandana, di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan kedua petinju tersebut akan bergabung dengan atlet lainnya selama 10 hari untuk melakukan latihan bersama agar stamina tetap terjaga.

Adi Swandana menuturkan bahwa Julio dipersiapkan secara matang di kelas terbang 52 kilogram dan Cornelis spesialisasi kelas layang (49 kg) ke ajang Asian Games itu dan sebelumnya telah melakukan pemusatan latihan atau "Training Camp" (TC) di Bali beberapa waktu lalu.

"Saya sudah melakukan pembenahan, kemudian dari hasil evaluasi Julio meraih perunggu dan Cornelis meraih perak pada kejuaraan tinju di Taiwan terbuka beberapa waktu lalu," ujar Adi Suwandana yang juga merangkap sebagai Komisi Teknik (Komtek) Pengprov Pertina Bali itu.

Ia mengatakan bahwa kedua petinju tersebut memiliki kecepatan dan kekuatan pukulan yang cukup baik. Namun, harus terus ditingkatkan dengan rutin berlatih.

Untuk kecepatan pukulan kedua petinju tersebut, lanjut dia, dati hasil latihan sudah ada peningkatan drastis. "Peningkatan itu tidak hanya dalam kecepatan pukulan saja. Namun, juga kekuatan pukulan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menekankan kepada kedua petinju tersebut untuk tetap menjaga kestabilan dalam pola permainan karena sudah dalam posisi "peak performance".

"Kedua atlet tersebut hanya tinggal mengarah ke 'top performance' sehingga mampu bersaing dengan petinju dari negara lain," ujar Adi Swandana.

Untuk peluang atau kekuatan petinju lainnya, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti siapa yang bakal menjadi rival beratnya.

"Sekarang ini kekuatan petinju Asian Games tidak jauh beda sehingga perlu juga diwaspadai," ujar Adi Swandana. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014