Gianyar, 29/8 (Antara) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gianyar, Bali melakukan tes urine terhadap Siswa-siswi SMP Negeri 3 Gianyar, khususnya pengurus OSIS dan beberapa siswa kelas IX, Jumat.
Hasil pemeriksaan tes urin tersebut negatif, yakni tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Gianyar, I Made Sukarya,S.Pd,M.Pd, menyambut baik diadakannya tes urine bagi siswa.
Dengan diadakannya tes urine, maka akan diketahui sejak dini jika ada siswa yang menyalahgunakan narkoba.
"Kita tidak tahu pergaulan siswa di luar sekolah, bisa saja ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Gianyar sebagai daerah tujuan wisata, kemungkinan besar ada wisatawan yang merupakan pengguna narkoba dan ada juga yang ingin mengedarkan narkoba di Bali.
"Kita harapkan orang tua juga mengawasi pergaulan anaknya di luar lingkungan sekolah. Kalau di sekolah sudah pasti kita akan melakukan pengawasan," jelasnya
Salah seorang siswa SMP Negeri 3 Gianyar Ni Luh Sriyani, mengaku senang dengan adanya tes urine di sekolahnya. Dengan dilakukannya tes urine terhadap siswa disekolahnya, maka akan diketahui kalau ada siswa yang menggunakan obat terlarang itu.
"Syukur hasil tes urine semuanya negatif," ujarnya. Disamping itu, dirinya mengharapkan agar tes urine dilakukan tidak hanya sekali saja, tetapi setiap beberapa bulan sekali dan juga dilakukan di semua sekolah.
Dengan dilakukannya tes urine terhadap siswa dan bila perlu terhadap para guru juga, akan diketahui kalau dilingkungan sekolah ada atau tidak penyalahgunaan narkoba.
"Guru-guru juga harus ikut jalani tes urine," imbuhnya.
Kepala BNNK Gianyar, Made Pastika, SH, MH menjelaskan, tes urine rutin dilakukan BNN di berbagai instansi pemerintah, swasta dan sekolah di wilayah Kabupaten Gianyar, guna menciptakan lingkungan bebas narkoba di lingkungan pemerintah, swasta dan pelajar.
"Tes urine rutin dilaksanakan di berbagai instansi pemerinta maupun swasta dan juga disekolah-sekolah," terang Pastika.
Test tersebut menggunakan metode panel draf dengan 6 parameter kandungan narkoba di dalam urine diantaranya; Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Marijuana (THC), Benzodiazepines (BZO), Morphine (MOP), Cocaine (COC).
Melalui metode panel draf hasil dapat terbaca secara langsung.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Gianyar, Ari Prasetia menambahkan, tes urine yang dilaksanakan di SMPNN 3 Gianyar merupakan peran serta sekolah dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.
"Dengan tes urine, kita bisa mengetahui kalau ada siswa yang menggunakan narkoba," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Hasil pemeriksaan tes urin tersebut negatif, yakni tidak ditemukan adanya penyalahgunaan narkoba.
Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Gianyar, I Made Sukarya,S.Pd,M.Pd, menyambut baik diadakannya tes urine bagi siswa.
Dengan diadakannya tes urine, maka akan diketahui sejak dini jika ada siswa yang menyalahgunakan narkoba.
"Kita tidak tahu pergaulan siswa di luar sekolah, bisa saja ada yang terlibat penyalahgunaan narkoba," ujarnya.
Gianyar sebagai daerah tujuan wisata, kemungkinan besar ada wisatawan yang merupakan pengguna narkoba dan ada juga yang ingin mengedarkan narkoba di Bali.
"Kita harapkan orang tua juga mengawasi pergaulan anaknya di luar lingkungan sekolah. Kalau di sekolah sudah pasti kita akan melakukan pengawasan," jelasnya
Salah seorang siswa SMP Negeri 3 Gianyar Ni Luh Sriyani, mengaku senang dengan adanya tes urine di sekolahnya. Dengan dilakukannya tes urine terhadap siswa disekolahnya, maka akan diketahui kalau ada siswa yang menggunakan obat terlarang itu.
"Syukur hasil tes urine semuanya negatif," ujarnya. Disamping itu, dirinya mengharapkan agar tes urine dilakukan tidak hanya sekali saja, tetapi setiap beberapa bulan sekali dan juga dilakukan di semua sekolah.
Dengan dilakukannya tes urine terhadap siswa dan bila perlu terhadap para guru juga, akan diketahui kalau dilingkungan sekolah ada atau tidak penyalahgunaan narkoba.
"Guru-guru juga harus ikut jalani tes urine," imbuhnya.
Kepala BNNK Gianyar, Made Pastika, SH, MH menjelaskan, tes urine rutin dilakukan BNN di berbagai instansi pemerintah, swasta dan sekolah di wilayah Kabupaten Gianyar, guna menciptakan lingkungan bebas narkoba di lingkungan pemerintah, swasta dan pelajar.
"Tes urine rutin dilaksanakan di berbagai instansi pemerinta maupun swasta dan juga disekolah-sekolah," terang Pastika.
Test tersebut menggunakan metode panel draf dengan 6 parameter kandungan narkoba di dalam urine diantaranya; Amphetamine (AMP), Methamphetamine (MET), Marijuana (THC), Benzodiazepines (BZO), Morphine (MOP), Cocaine (COC).
Melalui metode panel draf hasil dapat terbaca secara langsung.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNNK Gianyar, Ari Prasetia menambahkan, tes urine yang dilaksanakan di SMPNN 3 Gianyar merupakan peran serta sekolah dalam menciptakan lingkungan bebas narkoba.
"Dengan tes urine, kita bisa mengetahui kalau ada siswa yang menggunakan narkoba," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014