Tabanan (Antara Bali) - Yayasan Jantung Indonesia Cabang Bali mengajak masyarakat lebih peduli kesehatan jantung di tengah kondisi gaya hidup modern yang rentan menjadi pemicu kematian akibat serangan jantung.
"Kami harap semua masyarakat tetap menjaga kesehatan jantung. Dengan jalan santai seperti ini, kita bisa menghirup udara pegunungan yang segar dan membuat jantung menjadi segar," kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Bali Ayu Pastika di sela-sela gerak jalan sehat bertema "Wisata Raga" di kawasan Bedugul, Tabanan, Minggu.
Menurut istri Gubernur Bali itu, jalan sehat merupakan salah satu olahraga yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Apalagi kematian akibat serangan jantung semakin rentan karena gaya hidup modern dan pola makan masyarakat yang kurang sehat. "Jalan sehat merupakan olahraga murah yang dapat dilakukan secara rutin," ujarnya.
Dalam kegiatan jalan sehat tersebut, Yayasan Jantung Indonesia Cabang Bali melibatkan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Bali dan para istrinya yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali.
"Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin sehingga selain bisa mendapatkan manfaat kesehatan, sekaligus juga akan memberikan informasi mengenai kondisi daerah-daerah yang dilalui dan bagaimana kemajuan pembangunan yang sudah dilaksanakan di daerah tersebut," ucapnya.
Ayu Pastika juga mengemukakan, bahwa yayasan yang dipimpinnya selama ini telah giat secara rutin menggelar senam jantung sehat dan jalan sehat yang dilaksanakan setiap hari Minggu di lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.
Sementara itu, Dr I Ketut Rina SpJP, selaku ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut merupakan program dari Yayasan Jantung Indonesia yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Klub Jantung Sehat Indonesia untuk menggugah dan mengajak masyarakat menjaga kesehatan jantung.
Selain kegiatan jalan sehat, ada pula kegiatan "outbound" dengan mengambil lokasi yang berada di luar kota. Selain itu yayasan ini juga memberikan pelatihan bagi instruktur senam jantung sehat, dan memperkenalkan olahraga lompat tali jantung kepada masyarakat mulai usia dini hingga dewasa.(WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami harap semua masyarakat tetap menjaga kesehatan jantung. Dengan jalan santai seperti ini, kita bisa menghirup udara pegunungan yang segar dan membuat jantung menjadi segar," kata Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Cabang Bali Ayu Pastika di sela-sela gerak jalan sehat bertema "Wisata Raga" di kawasan Bedugul, Tabanan, Minggu.
Menurut istri Gubernur Bali itu, jalan sehat merupakan salah satu olahraga yang sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung. Apalagi kematian akibat serangan jantung semakin rentan karena gaya hidup modern dan pola makan masyarakat yang kurang sehat. "Jalan sehat merupakan olahraga murah yang dapat dilakukan secara rutin," ujarnya.
Dalam kegiatan jalan sehat tersebut, Yayasan Jantung Indonesia Cabang Bali melibatkan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Bali dan para istrinya yang tergabung dalam organisasi Dharma Wanita Persatuan Provinsi Bali.
"Harapan kami, kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan secara rutin sehingga selain bisa mendapatkan manfaat kesehatan, sekaligus juga akan memberikan informasi mengenai kondisi daerah-daerah yang dilalui dan bagaimana kemajuan pembangunan yang sudah dilaksanakan di daerah tersebut," ucapnya.
Ayu Pastika juga mengemukakan, bahwa yayasan yang dipimpinnya selama ini telah giat secara rutin menggelar senam jantung sehat dan jalan sehat yang dilaksanakan setiap hari Minggu di lapangan Puputan Margarana Renon Denpasar.
Sementara itu, Dr I Ketut Rina SpJP, selaku ketua panitia mengatakan kegiatan tersebut merupakan program dari Yayasan Jantung Indonesia yang pelaksanaannya bekerja sama dengan Klub Jantung Sehat Indonesia untuk menggugah dan mengajak masyarakat menjaga kesehatan jantung.
Selain kegiatan jalan sehat, ada pula kegiatan "outbound" dengan mengambil lokasi yang berada di luar kota. Selain itu yayasan ini juga memberikan pelatihan bagi instruktur senam jantung sehat, dan memperkenalkan olahraga lompat tali jantung kepada masyarakat mulai usia dini hingga dewasa.(WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014