Jakarta (Antara Bali) - Provinsi DKI Jakarta menjadi juara bertahan dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Nasional XXII Tahun 2014 dengan meraih 13 medali emas, 11 medali perak dan enam medali perunggu.
Pengumuman pemenang LKS yang dilaksanakan di Sriwijaya Promotion Center Palembang, Sumatera Selatan, Minggu dini hari, diwarnai protes dari kontingen Propinsi DKI Jakarta saat panitia mengumumkan Provinsi Jawa Tengah sebagai pemenang.
Kontingen dari Provinsi DKI Jakarta memprotes keputusan panitia penyelenggara yang mengumumkan Provinsi Jawa Tengah sebagai peraih gelar juara pertama dengan perolehan 13 medali emas dan menempatkan DKI Jakarta di posisi kedua dengan sembilan medali emas dan Provinsi Jawa Timur di posisi juara ketiga.
Perwakilan kontingen DKI Jakarta yang terdiri atas para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) langsung mendatangi panitia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mustaghfirin, yang mendampingi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim pada acara pengumuman pemenang lomba yang diikuti SMK dari 34 provinsi itu, kemudian meminta panitia menghitung ulang perolehan medali.
Setelah dihentikan beberapa saat panitia kemudian menganulir kemenangan Provinsi Jawa Tengah dan menyatakan Provinsi DKI Jakarta sebagai juara
Mustaghfirin lantas mengumumkan DKI Jakarta sebagai Juara I dengan perolehan 13 medali emas dan Jawa Tengah di posisi kedua dengan 11 medali emas.
Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat nasional merupakan kegiatan tahunan untuk menyeleksi bakat-bakat siswa SMK sesuai bidang masing-masing. Ada 52 bidang yang dilombakan pada LKS SMK 2014.
Pemenang LKS tahun ini akan diikutkan ke ajang World Skills Competition yang tahun 2015 akan diselenggarakan di Brasil. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Pengumuman pemenang LKS yang dilaksanakan di Sriwijaya Promotion Center Palembang, Sumatera Selatan, Minggu dini hari, diwarnai protes dari kontingen Propinsi DKI Jakarta saat panitia mengumumkan Provinsi Jawa Tengah sebagai pemenang.
Kontingen dari Provinsi DKI Jakarta memprotes keputusan panitia penyelenggara yang mengumumkan Provinsi Jawa Tengah sebagai peraih gelar juara pertama dengan perolehan 13 medali emas dan menempatkan DKI Jakarta di posisi kedua dengan sembilan medali emas dan Provinsi Jawa Timur di posisi juara ketiga.
Perwakilan kontingen DKI Jakarta yang terdiri atas para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) langsung mendatangi panitia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Direktur Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Mustaghfirin, yang mendampingi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Musliar Kasim pada acara pengumuman pemenang lomba yang diikuti SMK dari 34 provinsi itu, kemudian meminta panitia menghitung ulang perolehan medali.
Setelah dihentikan beberapa saat panitia kemudian menganulir kemenangan Provinsi Jawa Tengah dan menyatakan Provinsi DKI Jakarta sebagai juara
Mustaghfirin lantas mengumumkan DKI Jakarta sebagai Juara I dengan perolehan 13 medali emas dan Jawa Tengah di posisi kedua dengan 11 medali emas.
Lomba Kompetensi Siswa SMK tingkat nasional merupakan kegiatan tahunan untuk menyeleksi bakat-bakat siswa SMK sesuai bidang masing-masing. Ada 52 bidang yang dilombakan pada LKS SMK 2014.
Pemenang LKS tahun ini akan diikutkan ke ajang World Skills Competition yang tahun 2015 akan diselenggarakan di Brasil. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014