Denpasar (Antara Bali) - Dinas Kesehatan Provinsi Bali mendorong Direktur Unit Donor Darah PMI Bali, dr Sagung Mas Dwipayani, yang baru dilantik, Rabu, agar terus mengoptimalkan persediaan darah rutin dan pendonor sukarela.
"Kami meyakini dr Sagung mampu bertugas dengan baik dalam mengoptimalkan persediaan darah di UDD PMI Bali sebagai wujud pengabdian dan mengemban tugas mulia untuk kepentingan masyarakat," kata Kepala Dinkes Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Rabu.
Pihaknya mendukung program yang dilakukan oleh Direktur UDD PMI yang baru dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat khususnya dalam menangani persediaan darah di Bali.
Ketut Suarjaya mengakui dr Sagung merupakan dokter teladan karena sampai saat ini masih mengabdi di Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu.
"Saya berharap PMI terus melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan darah," ujar Ketut Suarjaya disela-sela memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penandatanganan nota kesepahaman itu.
Selain itu, pihakya sangat mendukung program peningkatan tehnik donor darah "Apheresis" yang aman bagi pendonor yang telah dilakukan di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali itu.
Hal Senada juga disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dr Anak Agung Sri Saraswati yang menghadiri acara pelantikan itu mengharapkan bahwa terus meningkatkan persediaan darah rutin untuk pasien di rumah sakit yang sudah memegang akreditasi JCI itu.
"Kami mengharapkan dengan dilantiknya direktur UDD PMI yang baru agar terus mengoptimalkan bank darah untuk kebutuhan pasien sesuai persyaratan Kementerian Kesehatan dan ketentuan dari komite akreditasi rumah sakit," ujar Saraswati.
Ia mengatakan terkait pelayanan yang memerlukan produk darah yang dibutuhkan oleh pasien, pihaknya mengharapkan UDD PMI Bali terus meningkatkan kinerjanya untuk membantu sesama dalam hal memenuhi ketersediaan darah.
"Saya meyakini PMI mampu memenuhi itu sehingga pasien tidak lagi kesulitan dalam mencari darah," ujar Saraswati. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami meyakini dr Sagung mampu bertugas dengan baik dalam mengoptimalkan persediaan darah di UDD PMI Bali sebagai wujud pengabdian dan mengemban tugas mulia untuk kepentingan masyarakat," kata Kepala Dinkes Bali dr Ketut Suarjaya di Denpasar, Rabu.
Pihaknya mendukung program yang dilakukan oleh Direktur UDD PMI yang baru dalam meningkatkan derajat hidup masyarakat khususnya dalam menangani persediaan darah di Bali.
Ketut Suarjaya mengakui dr Sagung merupakan dokter teladan karena sampai saat ini masih mengabdi di Dinas Kesehatan Provinsi Bali itu.
"Saya berharap PMI terus melayani masyarakat yang membutuhkan bantuan darah," ujar Ketut Suarjaya disela-sela memberikan sambutan dalam acara pelantikan dan penandatanganan nota kesepahaman itu.
Selain itu, pihakya sangat mendukung program peningkatan tehnik donor darah "Apheresis" yang aman bagi pendonor yang telah dilakukan di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali itu.
Hal Senada juga disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, dr Anak Agung Sri Saraswati yang menghadiri acara pelantikan itu mengharapkan bahwa terus meningkatkan persediaan darah rutin untuk pasien di rumah sakit yang sudah memegang akreditasi JCI itu.
"Kami mengharapkan dengan dilantiknya direktur UDD PMI yang baru agar terus mengoptimalkan bank darah untuk kebutuhan pasien sesuai persyaratan Kementerian Kesehatan dan ketentuan dari komite akreditasi rumah sakit," ujar Saraswati.
Ia mengatakan terkait pelayanan yang memerlukan produk darah yang dibutuhkan oleh pasien, pihaknya mengharapkan UDD PMI Bali terus meningkatkan kinerjanya untuk membantu sesama dalam hal memenuhi ketersediaan darah.
"Saya meyakini PMI mampu memenuhi itu sehingga pasien tidak lagi kesulitan dalam mencari darah," ujar Saraswati. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014