Denpasar (Antara Bali) - Anggota DPRD Bali Komang Nova Siwi Putra meminta kepada pemerintah provinsi meningkatkan dana pembinaan lingkungan, seperti alokasi untuk iklan di media massa yang bersifat mendidik masyarakat.
"Pemerintah Provinsi Bali perlu meningkatkan anggaran belanja penunjang dalam melakukan pembinaan lingkungan seperti iklan layanan masyarakat," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan iklan layanan masyarakat seperti larangan merokok. Karena dengan iklan tersebut diharapkan warga mendapatkan pendidikan tentang bahaya merokok akan dapat menganggu kesehatan.
"Layanan masyarakat seperti itu perlu disosialisasikan, karena masyarakat belum sepenuhnya mengetahui bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari perilaku merokok termasuk juga paparan dari asap rokok tersebut,"ucapnya.
Nova Siwi Putra lebih lanjut mengatakan memang saat ini sudah ada layanan iklan masyarakat di televisi, namun perlu lebih ditingkatkan.
"Bisa saja menggunakan baliho dan spanduk-spanduk yang disebarkan ditempat-tempat strategis, sehingga masyarakat bisa membacanya secara cermat," katanya.
Berdasarkan rancangan perubahan APBD Bali tahun anggaran 2014 direncanakan bertambah sebesar Rp560,07 miliar lebih atau naik sebesar 12,47 persen. Kenaikan tersebut lebih besar dari kenaikan anggaran pendapatan, kemungkinan selisihnya bersumber dari Silpa tahun anggaran 2013.
Dalam perubahan APBD tahun 2014 pendapatan asli daerah direncanakan sebesar Rp2,59 triliun lebih. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Pemerintah Provinsi Bali perlu meningkatkan anggaran belanja penunjang dalam melakukan pembinaan lingkungan seperti iklan layanan masyarakat," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan iklan layanan masyarakat seperti larangan merokok. Karena dengan iklan tersebut diharapkan warga mendapatkan pendidikan tentang bahaya merokok akan dapat menganggu kesehatan.
"Layanan masyarakat seperti itu perlu disosialisasikan, karena masyarakat belum sepenuhnya mengetahui bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari perilaku merokok termasuk juga paparan dari asap rokok tersebut,"ucapnya.
Nova Siwi Putra lebih lanjut mengatakan memang saat ini sudah ada layanan iklan masyarakat di televisi, namun perlu lebih ditingkatkan.
"Bisa saja menggunakan baliho dan spanduk-spanduk yang disebarkan ditempat-tempat strategis, sehingga masyarakat bisa membacanya secara cermat," katanya.
Berdasarkan rancangan perubahan APBD Bali tahun anggaran 2014 direncanakan bertambah sebesar Rp560,07 miliar lebih atau naik sebesar 12,47 persen. Kenaikan tersebut lebih besar dari kenaikan anggaran pendapatan, kemungkinan selisihnya bersumber dari Silpa tahun anggaran 2013.
Dalam perubahan APBD tahun 2014 pendapatan asli daerah direncanakan sebesar Rp2,59 triliun lebih. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014