Negara (Antara Bali) - Puluhan massa yang tergabung dalam Garda Bali mendatangi Kantor KPU Jembrana, Rabu, dan menggelar orasi menolak Pemilu yang curang.

Pantauan di lapangan, massa Garda Bali di Jembrana ini didominasi kader dan simpatisan Partai Gerindra, termasuk pengurus DPC parpol tersebut.

Dari Partai Gerindra tampa Sekretaris DPC, I Nyoman Sandiyasa, serta tiga caleg terpilih dari parpol tersebut untuk DPRD Jembrana, masing-masing Made Baskara, Wayan Sudirna dan Made Dharmasusila.

"Kami menolak Pemilu curang. Kami datang kesini dengan damai, untuk menyampaikan aspirasi kepada KPU Jembrana," kata I Nyoman Sandiyasa.

Usai orasi, mereka minta bertemu komisioner dan diterima langsung oleh Ketua KPU Jembrana, Gusti Ngurah Agus Darmasanjaya yang mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan massa Garda Bali ini.

Saat pertemuan ini, Sandiyasa minta dilakukan pembukaan kotak suara, yang akan pihaknya dokumentasikan untuk memastikan, kotak suara beserta isinya masih utuh sejak hari pemungutan suara Pilpres lalu.

Namun Darmasanjaya menolak permintaan ini, dengan mengatakan, pembukaan kotak suara yang sudah disegel harus mendapatkan rekomendasi dari Panwaslu.

"Selain itu, saat kotak suara dibuka, juga harus dihadiri tim sukses masing-masing kandidat, termasuk dari aparat keamanan," katanya.

Meskipun permintaannya ditolak, Sandiyasa beserta rekan-rekannya bisa menerima hal tersebut, justru menganggap, KPU Jembrana telah berhasil menyelenggarakan Pemilu dengan baik.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014