Negara (Antara Bali) - Fasilitas Hotel Jimbarwana, yang merupakan aset Pemkab Jembrana memprihatinkan, karena banyak yang rusak serta ketinggalan jaman.

Informasi yang dihimpun, Senin, fasilitas yang rusak antara lain lift yang sama sekali tidak berfungsi, beberapa unit pendingin ruangan di kamar hotel yang juga tidak berfungsi baik, serta karpet untuk alas lantai koridor hotel mulai lusuh dan pudar warnanya.

"Sejak awal tahun sudah dua kali kami memperbaiki lift, tapi rusak lagi. Sebagai penyewa hotel ini dari pemkab, kami sudah menghabiskan uang sekitar Rp10 juta untuk perbaikan," kata Manajer Hotel Jimbarwana, Made Sukadayana, saat dikonfirmasi di Negara.

Khusus untuk lift tersebut, ia mengungkapkan, dari teknisi yang memperbaiki diperoleh keterangan, kalau sebenarnya yang dipasang adalah lift barang, yang dimodifikasi untuk manusia.

Karena itu, katanya, yang bisa memperbaiki dengan maksimal, adalah teknisi yang pertamakali memasang lift tersebut.

Ia juga mengakui, beberapa pendingin ruangan di kamar hotel sudah tidak berfungsi dengan baik, bahkan beberapa tempat tidurnya sudah tidak layak pakai.

"Karpet di lorong lantai dua juga sudah lusuh dan warnanya memudar. Beberapa fasilitas hotel ini memang harus diganti baru, karena sudah hampir 9 tahun digunakan," ujarnya.

Sebagai penyewa yang dalam perjanjian kontrak tidak dibebani kewajiban untuk penggantian fasilitas tersebut, ia mengatakan, sudah melaporkan jenis-jenis fasilitas yang rusak ke Bagian Perlengkapan Setda Jembrana.(GBI)

Pewarta: Oleh Gembong Ismadi

Editor : Gembong Ismadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014