Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika akan menagih janji dari calon presiden terpilih Joko Widodo dan pasangannya Jusuf Kalla supaya dapat merealisasikan bantuan sebesar Rp1,4 miliar untuk tiap desa di Tanah Air.

"Bantuan itu akan sangat mengangkat perekonomian kita di desa. Itu kebijakan pertama yang harus dilaksanakan," katanya usai memimpin rapat evaluasi Program Bali Mandara Triwulan II/2014 di Denpasar, Kamis.

Mantan Kapolda Bali itu meminta Joko Widodo sebagai pemenang Pilpres 2014 untuk konsisten merealisasikan janji bantuan desa tersebut seperti yang beberapa kali diutarakan saat debat capres maupun kampanye pilpres. "Dana Rp1,4 miliar untuk satu desa itu harus," tegasnya.

Menurut Pastika, jangan sampai bantuan kepada setiap desa tersebut dikait-kaitkan dengan pemberlakuan UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa.

"Mau ada UU Desa atau tidak 'kan tidak disebutkan. Yang penting itu konsisten, tetap kita diberikan," ucapnya.

Ia berpandangan, desa-desa di Bali sudah sangat siap untuk mengelola bantuan tersebut karena telah berbekal pengalaman pengelolaan dana program Gerakan Pembangunan Desa Terpadu (Gerbangsadu) dari Pemprov Bali yang besarnya Rp1,02 miliar bagi tiap desa miskin.

"Kita sudah punya piranti, sistemnya dan pengalaman sejak 2012. Desa-desa itu tinggal kita panggil dan jelaskan, tentu tidak masalah," katanya sembari menyebutkan hingga saat ini sudah 177 desa di Bali yang mendapatkan bantuan Gerbangsadu.

Di sisi lain, tambah dia, Pemprov Bali sangat menginginkan perjuangan otonomi khusus ataupun otonomi asimetris dapat "gol" di tangan presiden dan wapres yang baru.

"Nanti kami akan bicara juga dengan wakil-wakil yang baru di DPD dan DPR bagaimana bisa mendorong itu. Karena kami ingin supaya ada perbaikan misalnya dalam dana perimbangan dan perlakuan untuk melindungi adat serta budaya Bali," ujar Pastika. (ADT)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014