Denpasar (Antara Bali) - Bupati Bangli, I Made Gianyar mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan "Bakti Bagimu Negeri 2014" yang digelar Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Provinsi Bali di Tugu Pahlawan Penglipuran pada 17 Agustus mendatang.
"Kami menyambut baik, Bangli dijadikan tuan rumah dalam kegiatan penting ini, dimana Para Pejuang Veteran kita akan mendapatkan perhatian dari keluarga INTI Bali," kata Bupati Made Gianyar saat menerima audensi PD INTI Bali di Bangli, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI kali ini mengingatkan pesan Bung Karno tentang "Jas Merah, Jangan Melupakan Sejarah".
"Bagi kami warga Tionghoa telah berperan sangat baik, bahkan sejak sebelum zaman kemerdekaan. Tokoh Lie Tay Wat adalah salah satu warga Tionghoa Bangli yang ikut menjadi pejuang kemerdekaan. Warga Tionghoa juga adalah saudara tua bagi kami," ucapnya.
Dikatakan ide dan konsep penyelenggaraan acara yang digagas INTI Bali ini merupakan hal yang sangat baik dan dapat dijadikan contoh untuk ditiru oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah.
"Ini akan kami jadikan pola dan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang," kata Made Gianyar menegaskan.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Kabupaten Bangli, Anak Agung Anom Suarjana yang turut mendampingi INTI Bali menyatakan keluarga besar pejuang veteran berterima kasih atas inisiatif INTI Bali turun ke daerah untuk melayani langsung para orang tua.
"Kegiatan yang digelar PD INTI Bali di Kabupaten Bangli sudah sangat tepat, mengingat masyarakat Bangli pada zaman penjajahan ikut serta berjuang untuk mencapai Kemerdekaan RI," kata mantan anggota DPRD Bali itu.
Anak Agung Suarjana menuturkan bahwa Bangli adalah pusat logistik pasukan Sunda Kecil, pimpinan Letkol I Gusti Ngurah Rai dalam pertempuran terakhir di Tanah Aron, Kabupaten Karangasem.
Saat itu Komandan MBO DPRI (Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia) Bangli adalah Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita. Pasukan Sunda Kecil melakukan "long march" dari daerah barat, Carangsari (Badung) menuju Gunung Agung untuk bertempur melawan pasukan NICA.
Pada pertempuran tersebut sebanyak 21 pahlawan pejuang kemerdekaan dari Bangli gugur diserang pasukan NICA setelah turun dari Gunung Agung. Dengan demikian sebagai penghormatan dibuatkan sebuah tugu peringatan di Tugu Pahlawan Penglipuran.
Ketua INTI Bali, Sudiarta Indrajaya mengatakan acara "Bakti Bagimu Negeri" adalah salah satu program kerja INTI Bali yang dilaksanakan secara berkelanjutan sejak terbentuknya INTI Bali tahun 2007.
"Dalam kegiatan ini sebagai anak bangsa kami berusaha memberikan perhatian, menunjukkan bakti dan penghormatan kepada para pejuang veteran yang telah berjasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pahlawan rela mengorbankan jiwa raga untuk kemerdekaan negeri kita tercinta," katanya.
Ketua Panitia "Bakti Bagimu Negeri 2014", Made Astika Wiguna menjelaskan kegiatan tersebut akan diselenggarakan pemeriksaan kesehatan kepada 150 orang pejuang veteran, pemberian bingkisan kasih sayang dalam kegiatan di Tugu Pahlawan Penglipuran ini juga akan diadakan donor darah dan bazar pakaian murah, memberikan santunan kematian kepada Letkol Purnawirawan Oka Erlangga.
"Puncak acara akan diisi kegiatan jalan santai, donor darah dan pembukaan arisan gotong royong INTI di Renon Denpasar pada 31 Agustus mendatang," katanya.
Jajaran panitia yang hadir dalam audiensi, di antaranya Andoyo Tanujaya, Aswin Pengestu, Putu Mudiarta dan Putu Sutama yang juga Ketua dan Wakil Ketua INTI Bangli.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kami menyambut baik, Bangli dijadikan tuan rumah dalam kegiatan penting ini, dimana Para Pejuang Veteran kita akan mendapatkan perhatian dari keluarga INTI Bali," kata Bupati Made Gianyar saat menerima audensi PD INTI Bali di Bangli, Selasa.
Ia mengatakan kegiatan yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI kali ini mengingatkan pesan Bung Karno tentang "Jas Merah, Jangan Melupakan Sejarah".
"Bagi kami warga Tionghoa telah berperan sangat baik, bahkan sejak sebelum zaman kemerdekaan. Tokoh Lie Tay Wat adalah salah satu warga Tionghoa Bangli yang ikut menjadi pejuang kemerdekaan. Warga Tionghoa juga adalah saudara tua bagi kami," ucapnya.
Dikatakan ide dan konsep penyelenggaraan acara yang digagas INTI Bali ini merupakan hal yang sangat baik dan dapat dijadikan contoh untuk ditiru oleh berbagai komponen masyarakat dan pemerintah.
"Ini akan kami jadikan pola dan dilanjutkan di tahun-tahun mendatang," kata Made Gianyar menegaskan.
Sementara itu, Ketua Legiun Veteran Kabupaten Bangli, Anak Agung Anom Suarjana yang turut mendampingi INTI Bali menyatakan keluarga besar pejuang veteran berterima kasih atas inisiatif INTI Bali turun ke daerah untuk melayani langsung para orang tua.
"Kegiatan yang digelar PD INTI Bali di Kabupaten Bangli sudah sangat tepat, mengingat masyarakat Bangli pada zaman penjajahan ikut serta berjuang untuk mencapai Kemerdekaan RI," kata mantan anggota DPRD Bali itu.
Anak Agung Suarjana menuturkan bahwa Bangli adalah pusat logistik pasukan Sunda Kecil, pimpinan Letkol I Gusti Ngurah Rai dalam pertempuran terakhir di Tanah Aron, Kabupaten Karangasem.
Saat itu Komandan MBO DPRI (Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia) Bangli adalah Kapten Anak Agung Gede Anom Mudita. Pasukan Sunda Kecil melakukan "long march" dari daerah barat, Carangsari (Badung) menuju Gunung Agung untuk bertempur melawan pasukan NICA.
Pada pertempuran tersebut sebanyak 21 pahlawan pejuang kemerdekaan dari Bangli gugur diserang pasukan NICA setelah turun dari Gunung Agung. Dengan demikian sebagai penghormatan dibuatkan sebuah tugu peringatan di Tugu Pahlawan Penglipuran.
Ketua INTI Bali, Sudiarta Indrajaya mengatakan acara "Bakti Bagimu Negeri" adalah salah satu program kerja INTI Bali yang dilaksanakan secara berkelanjutan sejak terbentuknya INTI Bali tahun 2007.
"Dalam kegiatan ini sebagai anak bangsa kami berusaha memberikan perhatian, menunjukkan bakti dan penghormatan kepada para pejuang veteran yang telah berjasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Para pahlawan rela mengorbankan jiwa raga untuk kemerdekaan negeri kita tercinta," katanya.
Ketua Panitia "Bakti Bagimu Negeri 2014", Made Astika Wiguna menjelaskan kegiatan tersebut akan diselenggarakan pemeriksaan kesehatan kepada 150 orang pejuang veteran, pemberian bingkisan kasih sayang dalam kegiatan di Tugu Pahlawan Penglipuran ini juga akan diadakan donor darah dan bazar pakaian murah, memberikan santunan kematian kepada Letkol Purnawirawan Oka Erlangga.
"Puncak acara akan diisi kegiatan jalan santai, donor darah dan pembukaan arisan gotong royong INTI di Renon Denpasar pada 31 Agustus mendatang," katanya.
Jajaran panitia yang hadir dalam audiensi, di antaranya Andoyo Tanujaya, Aswin Pengestu, Putu Mudiarta dan Putu Sutama yang juga Ketua dan Wakil Ketua INTI Bangli.(I020)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014