Denpasar (Antara Bali) - Perusahaan jasa pengiriman barang, PT Elteha Bali mencatat pengiriman barang seperti sepeda motor ke Pulau Jawa dan tujuan lain menjelang Lebaran 2014, meningkat sekitar 50 persen dibanding hari biasa.

"Pengiriman sepeda motor ke berbagai daerah di Pulau Jawa dan sekitarnya meningkat menjelang Idul Fitri dibandingkan hari-hari biasa," kata Account Executive PT Elteha, Albertus Nugroho Dwi di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan tujuan terbanyak pengiriman sepeda motor adalah Jawa Timur diikuti Tawa Tengah dan Yogyakarta yang naik hingga mencapai 50 persen dibandingkan hari-hari biasa.

Albertus menuturkan per harinya saat menjelang lebaran, pihaknya rata-rata mampu mengirim lima hingga tujuh motor. "Hal ini karena pemilik sepeda motor lebih memilih menggunakan angkutan umum untuk mengurangi kemacetan saat melakukan perjalanan mudik," ujarnya.

Menurut dia, volume pengiriman sepeda motor di perusahaan itu sudah mengalami peningkatan sejak awal bulan Juli lalu.

Untuk tarif pengiriman barang, lanjut dia, tergantung jauh dekatnya daerah tujuan sehingga biaya yang ditanggung pengguna jasa berbeda-beda.

Tarif yang menjadi beban pelanggan mulai dari Rp500.000 hingga Rp700.000. "Untuk tujuan Jawa Timur dibandrol seharga Rp400.000, Jogja Rp700.000, Jakarta Rp1 juta," ujarnya.

Sedangkan untuk pengiriman barang ke Pulau Sumatera dikenakan tarif di atas Rp1 juta. "Untuk pengiriman sepeda motor harus dilengkapi surat-surat seperti fotokopi STNK dan BPKB," ujarnya.

Apabila tidak dilengkapi persyaratan tersebut, lanjut dia, dipastikan motor tidak akan bisa mencapai tujuan. "Motor biasanya tertahan di pelabuhan karena surat-suratnya tidak lengkap," katanya.

Selain sepeda motor, pihaknya juga menerima jasa pengiriman barang seperti pakaian, oleh-oleh dan jenis barang lainnya. "Untuk tarif pengiriman dihitung berdasarkan berat barang per kilogramnya," ujar Albertus.

Jasa pengiriman barang jenis pakaian tarifnya Rp50.000 hingga Rp500.000 per kilogramnya. "Masing-masing jenis barang per kilogramnya dikenakan dengan harga yang berbeda," ujarnya.

Kemudian untuk pengiriman sepeda motor dan barang, lanjut dia, dilakukan pengiriman dengan sistem regular dan umumnya kendaraan akan sampai ke tempat tujuan tergantung jauh dekatnya jarak yang ditempuh.

Untuk mengantisipasi barang-barang yang dikirim mengalami kerusakan, pihaknya melakukan pemaketan menggunakan kardus dan dibungkus menggunkan spon.

"Apabila terjadi kerusakan saat diperjalanan, biayanya akan diganti sesuai tarif servis kerusakan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan konsumen yang menggunakan jasa pengiriman barang di PT Elteha, Muhamad Philip (42) yang mengatakan memilih mengirim sepeda motornya melalui jasa pengiriman karena lebih praktis.

"Lebih baik pakai jasa pengiriman. Kalau naik motor pulang ke kampung ke Jember memakan waktu lebih lama. Selain itu, perjalanan menggunakan sepeda motor akan sangat melelahkan," kata Muhamad. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014