Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyarankan para pemudik dari daerahnya agar menggunakan transportasi publik menuju kampung halamannya masing-masing.

"Kami mengajak pemudik agar menggunakan transportasi publik seperti bus dan jangan menggunakan kendaraan sendiri, apalagi kalau sampai mudik mengendarai sepeda motor itu sangat rawan," katanya di Denpasar, Senin.

Menurut dia, kalau menggunakan transportasi publik, selain lebih efisien, sekaligus dari sisi keamanan lebih terjamin.

"Pemudik kami harapkan juga berhati-hati di jalan dan mematuhi aturan lalu lintas. Jangan sampai melanggar karena nanti bisa berakibat kecelakaan," ucapnya.

Di sisi lain, Sudikerta mengimbau aparat keamanan jangan sampai lengah dalam memantau posko-posko terpadu Lebaran, bahkan hingga pasca-Idul Fitri.

Sementara itu, Kepolisian Daerah Bali juga menargetkan angka kecelakaan lalu lintas saat arus mudik dan balik Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah menurun dibandingkan tahun 2013.

"Kami targetkan `zero` kecelakaan lalu lintas. Mudah-mudahan tahun ini tercapai. Namun kami tetap melihat dinamika di lapangan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Bali, Komisaris Besar I Wayan Sunartha.

Pihak kepolisian dalam menekan angka kecelakaan telah menyiagakan 24 pos pengamanan di sejumlah tempat di Bali menjelang arus mudik Lebaran.

Pos pengamanan itu, kata dia, berada di sepanjang jalur mudik menuju Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, seperti ruas jalur Denpasar-Tabanan-Gilimanuk di antaranya Denpasar, Tanah Lot, Megati, Banyu Biru, Rambut Siwi, dan Segara Rupek.

Selain itu pos pengamanan jalur menuju Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, di antaranya di daerah Guwang, Goa Lawah, dan Padangbai. Satu pos pengamanan juga disiapkan di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai yang melayani jalur mudik melalui udara.

Pos pengamanan pun disiagakan di sejumlah objek vital dan wisata di antaranya Kuta, Sempidi, Bedugul, Singaraja, Kintamani, dan Penglipuran.(WRA) 

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014