Denpasar (Antara Bali) - Kepolisian Daerah Bali menyiagakan seluruh personelnya yang berjumlah 13.734 orang untuk melakukan pengamanan selama bulan Ramadhan hingga Lebaran.
"Sebanyak 13.734 anggota siaga satu untuk pengamanan Ramadhan," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, usai menghadiri apel pengamanan dari tim gabungan di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin.
TNI/Polri juga akan bersinergi dengan petugas terkait lainnya di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat, Dinas Perhubungan dan Petugas Pengamanan Adat atau Pecalang.
Petugas tersebut akan mengamankan arus mudik dan balik serta pengamanan sejumlah objek vital.
Jenderal polisi bintang dua itu menyatakan bahwa situasi keamanan secara umum di Pulau Dewata masih kondusif. "Meski aman, tetap kami tingkatkan kewaspadaan," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan kewaspadaan itu akan dilakukan dengan menyentuh titik singgung keamanan, terutama daerah yang berpotensi konflik.
Partoli itu, lanjut mantan Kepala Polda Bengkulu itu dilaksanakan melalui koordinasi dengan aparat TNI. (WGN/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Sebanyak 13.734 anggota siaga satu untuk pengamanan Ramadhan," kata Kepala Polda Bali, Inspektur Jenderal Albertus Julius Benny Mokalu, usai menghadiri apel pengamanan dari tim gabungan di Lapangan Puputan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin.
TNI/Polri juga akan bersinergi dengan petugas terkait lainnya di antaranya Satuan Polisi Pamong Praja, Perlindungan Masyarakat, Dinas Perhubungan dan Petugas Pengamanan Adat atau Pecalang.
Petugas tersebut akan mengamankan arus mudik dan balik serta pengamanan sejumlah objek vital.
Jenderal polisi bintang dua itu menyatakan bahwa situasi keamanan secara umum di Pulau Dewata masih kondusif. "Meski aman, tetap kami tingkatkan kewaspadaan," ucapnya.
Dia menjelaskan bahwa peningkatan kewaspadaan itu akan dilakukan dengan menyentuh titik singgung keamanan, terutama daerah yang berpotensi konflik.
Partoli itu, lanjut mantan Kepala Polda Bengkulu itu dilaksanakan melalui koordinasi dengan aparat TNI. (WGN/ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014