Denpasar (Antara Bali) - Petugas gabungan TNI/Polri mengamankan proses sidang pleno rekapitulasi suara tingkat provinsi di Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali di kawasan Renon, Denpasar, Jumat.

"Kami telah menyiapkan tiga peleton polisi ," kata Wakil Kepala Polresta Denpasar Ajun Komisaris Besar Polisi Nyoman Artana di Denpasar, Jumat.

Dari pantauan Antara, di kantor yang berlokasi di Jalan Cok Agung Tresna, Renon, Denpasar itu, puluhan petugas Sabhara Polresta Denpasar telah bersiaga di depan pintu masuk kantor KPU Bali.

Sedangkan petugas polisi lainnya menyebar di beberapa titik di dekat kantor KPU Bali.

Puluhan petugas TNI dari jajaran Kodam IX/Udayana juga telihat bersiaga membantu polisi dalam mengamankan jalannya penetapan rekapitulasi suara Pilpres 2014.

Tak hanya petugas dari Polresta Denpasar, lanjut dia, pengamanan juga didukung oleh total dua peleton Sabhara dan Brimob Polda Bali.

Bagi awak media yang akan melakukan peliputan, harus memiliki kartu pers khusus yang dikeluarkan oleh KPU Bali dan terlebih dahulu diperiksa oleh petugas Brimob sebelum memasuki ruang rapat pleno.

Dalam proses pengamanan oleh pihak kepolisian, Artana menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengerahkan peralatan penghalau massa seperti "water canon" di sekitar KPU Bali namun disiagakan di Markas Polresta Denpasar.

"Situasi secara umum kondusif dan kami harapkan berlangsung aman dan lancar," katanya.(WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014