Kuta (Antara Bali) - Bank Indonesia saat ini tengah memprioritaskan finalisasi kerangka integrasi perbankan negara-negara kawasan Asia Tenggara (ASEAN) yang ditargetkan selesai tahun 2014.
"Ini (kerangka integrasi perbankan ASEAN) merupakan isu nasional dan prioritas," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardodjo ditemui di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Menurut dia, menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, penyelesaian kerangka kerja sama perbankan ASEAN tersebut akan dikebut bank sentral Tanah Air itu.
Mantan Menteri Keuangan itu menyatakan bahwa belum selesainya finalisasi tersebut karena pada awal tahun belum dapat didukung oleg Bank Indonesia.
"Karena kami ingin kondisi baik, bagaimana otoritas moneter dan perbankan di ASEAN mengormati asas `reciprocal` (timbal balik), asas akses pasar dan nasional `treatment`," ucap Agus seraya mengungkapkan bahwa hal tersebut telah dimaklumi oleh negara-negara anggota ASEAN. (WDY/DWA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Ini (kerangka integrasi perbankan ASEAN) merupakan isu nasional dan prioritas," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardodjo ditemui di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu.
Menurut dia, menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) tahun 2015, penyelesaian kerangka kerja sama perbankan ASEAN tersebut akan dikebut bank sentral Tanah Air itu.
Mantan Menteri Keuangan itu menyatakan bahwa belum selesainya finalisasi tersebut karena pada awal tahun belum dapat didukung oleg Bank Indonesia.
"Karena kami ingin kondisi baik, bagaimana otoritas moneter dan perbankan di ASEAN mengormati asas `reciprocal` (timbal balik), asas akses pasar dan nasional `treatment`," ucap Agus seraya mengungkapkan bahwa hal tersebut telah dimaklumi oleh negara-negara anggota ASEAN. (WDY/DWA)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014