Negara (Antara Bali) - Ratusan personel dari Polres Jembrana dikerahkan untuk mengamankan jalannya pemungutan suara Pilpres, yang tersebar di 407 TPS.
"Masing-masing TPS akan dijaga satu anggota kepolisian dan dua dari Linmas. Dengan ditambah TPS yang rawan, serta pengamanan lainnya, kami kerahkan 638 personel," kata Kapolres Jembrana, AKBP Harry Hariyadi, saat apel kesiapan pengamanan Pilpres di GOR Krsna Jvara, Negara, Minggu.
Kepada anak buahnya yang bertugas ia mengingatkan, untuk tidak terlena dengan situasi tenang dan aman selama jalannya masa kampanye, karena situasi keamanan politik cepat berubah.
Menurutnya, jika aparat terlena, saat muncul kejadian yang membutuhkan pengamanan dan penanganan cepat, mereka akan kelabakan.
"Harapan kami tentu saja situasi tenang dan aman ini, akan berlangsung hingga setelah pemungutan suara. Tapi segala sesuatu yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, harus diantisipasi. Polisi di seluruh Indonesia saat ini Siaga I," ujarnya.
Bahkan ia minta anggota untuk langsung melapor kepadanya, jika menemukan gerakan atau masalah sekecil apapun yang terkait dengan keamanan.
Karena posisi Siaga I, ia mengingatkan, seluruh anggota Polres Jembrana harus bertugas, baik yang di lapangan maupun kantor.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014