Denpasar (Antara Bali) - Komisi Pemilihan Umum Kota Denpasar meminta kesadaran tim kampanye dan relawan pasangan calon presiden untuk menurunkan sendiri alat peraga kampanye (APK) seiring dengan mulainya masa tenang Pemilu Presiden mulai 6 Juli 2014.

"Selambat-lambatnya 5 Juli malam itu semua alat peraga kampanye harus sudah diturunkan," kata Ketua KPU Kota Denpasar Gede Jhon Darmawan di Denpasar, Jumat.

Menurut dia, pada masa tenang 6-8 Juli 2014, segala bentuk kegiatan kampanye berupa "simakrama" atau silahturahim, rapat umum, pertemuan terbatas dan sebagainya harus dihentikan, serta segala atribut kampanye harus sudah diturunkan.

"Kalau ternyata hingga H-1 Pilpres atau 8 Juli 2014, masih juga ditemukan APK yang terpasang, maka kami akan menurunkan bersama-sama dengan Panwaslu Denpasar, Satpol PP dan instansi terkait lainnya. Hal ini sudah menjadi kesepakatan bersama untuk menjaga keindahan kota kita sesuai dengan motto Kota Berbudaya," ujarnya.

Jhon mengatakan memang dalam regulasi KPU tidak diatur sanksi bagi mereka yang tetap memasang APK selama masa tenang, namun bagi yang melanggar dan tidak menurunkan atribut kampanye, lebih terkena sanksi moral dari masyarakat.

"Masyarakat tentunya dapat menilai mana capres dan timnya yang lebih peka dan tidak peka terhadap aturan. Hal itu setidaknya menjadi salah satu dasar pertimbangan untuk menentukan pilihan pada bilik suara," ucapnya.

Pihaknya beberapa waktu lalu juga sudah mengomunikasikan dengan kedua tim kampanye pasangan capres dan cawapres di Kota Denpasar agar menurunkan sendiri atribut kampanye yang sudah dipasang saat memasuki masa tenang pemilu.

"Namun tidak sedikit baliho ataupun spanduk itu dipasang oleh para relawan dan simpatisan, sehingga tim kampanye bisa jadi menemukan kendala ketika akan menyampaikan hal tersebut kepada para relawan," ujarnya.

Oleh karena itu, Jhon mengharapkan para relawan dan tim kampanye agar sama-sama memiliki kesadaran untuk menurunkan sendiri alat peraga kampanye yang telah terpasang.

Pemilu Presiden 2014 diikuti dua pasangan calon yakni pasangan nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan pasangan nomor 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla.(WRA) 

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014