Denpasar (Antara Bali) - Bhakti Negara Bali menjaring bibit atlet pencak silat melalui ajang Wali Kota Cup ke-16 yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Denpasar, Kamis.
"Tujuan kejuaraann Wali Kota Cup ini untuk mencari bibit atet muda dalam mempersiapkan kejuaraan lokal, nasional dan internasional," kata Ketua Umum Bhakti Negara Bali, Putu Ngurah Ardika di Denpasar.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atlet yang berasal dari 36 ranting Bhakti Negara Bali diikuti tiga kategori yakni pemula, remaja dan dewasa.
Ngurah Ardika menjelasakan bahwa syarat ketiga kategori tersebut yakni untuk usia dini dipertandingkan 18 klas dengan usia 8-12 tahun, remaja (18 klas ; 14-16), dan dewasa (18 ; 17-25).
"Untuk ke-18 klas tersebut tergabung dalam kategori putra dan putri mulai dari ranting A sampai I yang berada di seluruh Bali," ujarnya.
Setelah bergulirnya Wali Kota Cup tersebut, lanjut dia, waktu dekat akan berlangsung kejuaraan Gubernur Cup untuk cabor pencak silat yang merupakan ajang bergengsi untuk menuju kejuaraan tingkat nasional.
"Setelah kegiatan Wali Kota Cup ini akan berlanjut kejuaraan Gubernur Cup sehingga diharapkan akan muncul pendekar baru yang mampu mengharumkan Bali terutama untuk Kota Denpasar, Bali dan Indonesia," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya kejuaraan tersebut mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas atlet pencak silat sehingga mampu mendulang medali dalam kejuaraan tingkat nasional dan Internasional.
"Harapan kami sangat besar dengan atlet muda ini karena siapa lagi yang akan menjadi generasi penerus pencak silat Bali," ujar Ngurah Ardika. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Tujuan kejuaraann Wali Kota Cup ini untuk mencari bibit atet muda dalam mempersiapkan kejuaraan lokal, nasional dan internasional," kata Ketua Umum Bhakti Negara Bali, Putu Ngurah Ardika di Denpasar.
Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kemampuan atlet yang berasal dari 36 ranting Bhakti Negara Bali diikuti tiga kategori yakni pemula, remaja dan dewasa.
Ngurah Ardika menjelasakan bahwa syarat ketiga kategori tersebut yakni untuk usia dini dipertandingkan 18 klas dengan usia 8-12 tahun, remaja (18 klas ; 14-16), dan dewasa (18 ; 17-25).
"Untuk ke-18 klas tersebut tergabung dalam kategori putra dan putri mulai dari ranting A sampai I yang berada di seluruh Bali," ujarnya.
Setelah bergulirnya Wali Kota Cup tersebut, lanjut dia, waktu dekat akan berlangsung kejuaraan Gubernur Cup untuk cabor pencak silat yang merupakan ajang bergengsi untuk menuju kejuaraan tingkat nasional.
"Setelah kegiatan Wali Kota Cup ini akan berlanjut kejuaraan Gubernur Cup sehingga diharapkan akan muncul pendekar baru yang mampu mengharumkan Bali terutama untuk Kota Denpasar, Bali dan Indonesia," ujarnya.
Selain itu, dengan adanya kejuaraan tersebut mampu meningkatkan kemampuan dan kualitas atlet pencak silat sehingga mampu mendulang medali dalam kejuaraan tingkat nasional dan Internasional.
"Harapan kami sangat besar dengan atlet muda ini karena siapa lagi yang akan menjadi generasi penerus pencak silat Bali," ujar Ngurah Ardika. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014