Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Jepang memberikan bantuan pembangunan ruang kelas bagi penyandang disabilitas yang terhimpun dalam Yayasan Senang Hati di Banjar Teruna, Desa Siangan, Kabupaten Gianyar, Bali.
"Peresmian pembangunan ruang kelas baru bagi penyandang disabilitas dilakukan Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Kazuo Shibata dan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Baratha, Jumat (27/6)," kata Sokhibi, staf Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, pembangunan ruang kelas tersebut dikerjakan dengan biaya bantuan pemerintah sebesar sebesar 36.004 dolar AS.
Bantuan sarana pendukung bagi anak cacat itu telah ditandatangani oleh Konsul Jenderal Jepang di Denpasar dan Ketua Yayasan Senang Hati Gianyar pada 26 Februari 2014.
Melalui proyek tersebut dibangun empat ruang kelas bagi para penyandang disabilitas, dan pengadaan fasilitas pendukung lainnya berupa meja, kursi, dan lemari.
Sokhibi menambahkan dengan adanya bantuan hibah dari pemerintah Jepang itu diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas.
Dengan demikian mereka diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan peranserta dalam menciptakan kehidupan masa depan yang lebih baik. (ADT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Peresmian pembangunan ruang kelas baru bagi penyandang disabilitas dilakukan Konsul Jenderal Jepang di Denpasar Kazuo Shibata dan Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Agung Baratha, Jumat (27/6)," kata Sokhibi, staf Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, pembangunan ruang kelas tersebut dikerjakan dengan biaya bantuan pemerintah sebesar sebesar 36.004 dolar AS.
Bantuan sarana pendukung bagi anak cacat itu telah ditandatangani oleh Konsul Jenderal Jepang di Denpasar dan Ketua Yayasan Senang Hati Gianyar pada 26 Februari 2014.
Melalui proyek tersebut dibangun empat ruang kelas bagi para penyandang disabilitas, dan pengadaan fasilitas pendukung lainnya berupa meja, kursi, dan lemari.
Sokhibi menambahkan dengan adanya bantuan hibah dari pemerintah Jepang itu diharapkan mampu memberikan manfaat bagi para penyandang disabilitas.
Dengan demikian mereka diharapkan mampu meningkatkan kemandirian dan peranserta dalam menciptakan kehidupan masa depan yang lebih baik. (ADT)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014