Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengharapkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) ikut memanfaatkan potensi desa yang ada di Pulau Dewata untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Fungsi teritorial harus terus dijalankan terutama untuk daerah-daerah tertinggal karena tidak ada hal lain yang bisa kita wujudkan tanpa kesejahteraan rakyat," katanya saat menerima audiensi dari Asisten Teritorial (Aster) Kasdam IX Udayana Letkol Inf Yudi Hartono, di Denpasar, Rabu.

Mantan Kapolda Bali itupun berharap Aster yang baru dilantik ini bisa membantu pemprov setempat untuk mewujudkan program Bali Mandara Jilid II.

"Daerah-daerah tertinggal di Bali yang perlu mendapatkan perhatian serius ada di empat kabupaten yakni Buleleng, Bangli, Klungkung khususnya kawasan Nusa Penida dan Karangasem. Daerah-daerah tersebut merupakan daerah kering yang sangat membutuhkan air," ujarnya.

Selain menunjukkan keseriusannya mengajak TNI dalam menyukseskan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, dalam pertemuan tersebut Pastika juga memberikan buku program Bali Mandara Jilid II.

Ia menyarankan Yudi Hartono untuk bertemu dengan pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) karena merupakan "leading sector" untuk program pengentasan kemiskinan di Provinsi Bali.

Menanggapi hal itu, Aster Kasdam IX Udayana Letkol Inf Yudi Hartono menyambut baik permintaan Pastika. Ia mengemukakan bahwa tugas TNI memang untuk membantu program pemerintah terutama untuk daerah tertinggal.

Di akhir pertemuan, Yudi mengucapkan terima kasih atas partisipasi Pemprov Bali dalam menyukseskan program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) yang diadakan di Tampaksiring, Gianyar beberapa waktu lalu.

"Kami berharap TNI bisa terus bersinergi dengan Pemprov Bali untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata Yudi. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014