Denpasar (Antara Bali) - PT Pertamina Pemasaran Region V Bali-Nusa Tenggara Barat meluncurkan Bright Gas, varian baru produk "liquid petroleum gas" 12 kilogram yang memiliki beberapa keunggulan termasuk pemberian layanan kepada konsumen.
"Kehadiran Bright Gas ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri yang membutuhkan level layanan lebih baik," kata Manajer Cabang Pemasaran Regional V Bali-Nusa Tenggara Barat PT Pertamina Iwan Yudha Wibawa di Sanur, Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, tabung elpiji tersebut memiliki sejumlah keunggulan di antaranya secara tampilan fisik lebih menarik dengan empat pilihan warna yakni hijau, merah, biru dan ungu.
Selain itu pada badan tabung tersebut juga dilengkapi karet pelindung dari benturan, adanya stiker petunjuk penggunaan di setiap tabung dan dilengkapi pengamanan ganda dalam katup tabung sehingga aman dari kebocoran.
"Kami juga memberikan inovasi pelayanan lebih baik dari produk seperti biasanya yakni pelayanan antar kepada konsumen sekaligus pemasangan," katanya.
Dipilihnya Pulau Dewata sebagai pasar kedua setelah Surabaya, Jawa Timur, lanjut Iwan karena pasar di Bali memilikii potensi yang besar mengingat sektor pariwisata dan jasa yang memiliki pangsa pasar konsumen menjanjikan yang menginginkan pelayanan lebih baik.
Pihaknya optimistis dengan harga satu tabung Bright Gas 12 kilogram tersebut yang dibandrol Rp115 ribu untuk wilayah Denpasar bisa laku keras di pasaran karena ada konsumen yang membutuhkan penampilan, layanan dan kemasan yang lebih baik.
Hal itu ditunjukkan dengan adanya respon positif dari kalangan industri pariwisata seperti perhotelan yang berminat menggunakan tabung gas baru itu.
Ia memaparkan bahwa potensi pemasaran gas terbaru itu cukup prospektif mengingat targetnya adalah pengguna LPG ukuran 12 kilogram.
Realisasi LPG 12 kilogram tahun 2012, lanjut Iwan, untuk wilayah Bali mencapai 1,36 juta tabung atau meningkat tiga persen pada 2013 yang mencapai 1,4 juta tabung. Sedangkan hingga Mei 2014, 655.787 tabung telah terealisasi di pasaran Pulau Dewata.
Untuk awal mula peluncuran, pihaknya telah menargetkan 6.000 tabung terjual yang diharapkan bisa mengganti kebutuhan gas 12 kilogram yang selama ini beredar.
Sementara itu Manager Operasi Area Jawa Timur- Bali dan Nusa Tenggara, Nyoman Sumarjaya mengharapkan kehadiran produknya itu mendapat respon positif setelah peluncuran di Surabaya, Gresik, Semarang, Medan, Makassar dan Jakarta.
"Kami harap konsumen di Bali juga merespon positif karena di kota-kota lain sudah mendapat respon positif," katanya.
Ia menambahkan bahwa selama masa promosi dengan melihat animo pasar, masyarakat yang selama ini menggunakan tabung gas ukuran 12 kilogram biasanbisa menukarkan gratis tabung gas itu.
Untuk di Bali, penjualan tabung Bright gas baru dilayani oleh tiga agen resmi yang berlokasi di Denpasar dan Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kehadiran Bright Gas ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan industri yang membutuhkan level layanan lebih baik," kata Manajer Cabang Pemasaran Regional V Bali-Nusa Tenggara Barat PT Pertamina Iwan Yudha Wibawa di Sanur, Denpasar, Sabtu.
Menurut dia, tabung elpiji tersebut memiliki sejumlah keunggulan di antaranya secara tampilan fisik lebih menarik dengan empat pilihan warna yakni hijau, merah, biru dan ungu.
Selain itu pada badan tabung tersebut juga dilengkapi karet pelindung dari benturan, adanya stiker petunjuk penggunaan di setiap tabung dan dilengkapi pengamanan ganda dalam katup tabung sehingga aman dari kebocoran.
"Kami juga memberikan inovasi pelayanan lebih baik dari produk seperti biasanya yakni pelayanan antar kepada konsumen sekaligus pemasangan," katanya.
Dipilihnya Pulau Dewata sebagai pasar kedua setelah Surabaya, Jawa Timur, lanjut Iwan karena pasar di Bali memilikii potensi yang besar mengingat sektor pariwisata dan jasa yang memiliki pangsa pasar konsumen menjanjikan yang menginginkan pelayanan lebih baik.
Pihaknya optimistis dengan harga satu tabung Bright Gas 12 kilogram tersebut yang dibandrol Rp115 ribu untuk wilayah Denpasar bisa laku keras di pasaran karena ada konsumen yang membutuhkan penampilan, layanan dan kemasan yang lebih baik.
Hal itu ditunjukkan dengan adanya respon positif dari kalangan industri pariwisata seperti perhotelan yang berminat menggunakan tabung gas baru itu.
Ia memaparkan bahwa potensi pemasaran gas terbaru itu cukup prospektif mengingat targetnya adalah pengguna LPG ukuran 12 kilogram.
Realisasi LPG 12 kilogram tahun 2012, lanjut Iwan, untuk wilayah Bali mencapai 1,36 juta tabung atau meningkat tiga persen pada 2013 yang mencapai 1,4 juta tabung. Sedangkan hingga Mei 2014, 655.787 tabung telah terealisasi di pasaran Pulau Dewata.
Untuk awal mula peluncuran, pihaknya telah menargetkan 6.000 tabung terjual yang diharapkan bisa mengganti kebutuhan gas 12 kilogram yang selama ini beredar.
Sementara itu Manager Operasi Area Jawa Timur- Bali dan Nusa Tenggara, Nyoman Sumarjaya mengharapkan kehadiran produknya itu mendapat respon positif setelah peluncuran di Surabaya, Gresik, Semarang, Medan, Makassar dan Jakarta.
"Kami harap konsumen di Bali juga merespon positif karena di kota-kota lain sudah mendapat respon positif," katanya.
Ia menambahkan bahwa selama masa promosi dengan melihat animo pasar, masyarakat yang selama ini menggunakan tabung gas ukuran 12 kilogram biasanbisa menukarkan gratis tabung gas itu.
Untuk di Bali, penjualan tabung Bright gas baru dilayani oleh tiga agen resmi yang berlokasi di Denpasar dan Gianyar. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014