Denpasar (Antara Bali) - Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB KUMKM) Kemas Danial mengatakan sejak beroperasi tahun 2008 hingga kini telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp4,4 triliun.

"Hingga kini telah menyalurkan dana mencapai Rp4,4 triliun kepada 3.119 mitra di seluruh Indonesia, hal ini menjadi prestasi pada semester awal tahun 2014," katanya pada acara "Temu Mitra Regional II" di Sanur, Bali, Kamis.

Ia mengatakan dari besaran target 2014 dana alokasi untuk KUMKM sebesar Rp2,6 triliun, maka LPDB KUMKM akan bekerja sama dengan berbagai pihak seperti yang selama ini telah dilakukan dengan kejaksaan, BPK dan KPK.

Semua itu dengan tujuan agar dana tersebut lancar dalam penagihannya, sehingga kolektibilitas dana bergulir bermasalah (KDBB) tetap bisa di bawah angka toleransinya, yaitu 15 persen.

Ia mengatakan LPDB KUMKM telah menunjukkan kinerja unggulannya dengan memperoleh predikat sebagai badan layanan umum terbaik dalam pengelolaan dana khusus oleh Kementerian Keuangan dengan nilai skor 76,33, dan berhasil menggungguli penilaian atas kinerja BLU lainnya.

Selain itu, kata dia, LPDB KUMKM juga memperoleh penilaian sebesar 7,15 dari survei KPK tahun 2012 terhadap integritas pelayanan publik, hal tersebut sejalan dengan komitmen direksi dan manajemen dalam pencapaian pemerintahan yang baik (Good Government Governance (GGG) dan pencegahan tindak pidana korupsi.

"Untuk mendukung komitmen tersebut kami akan terus meningkatkan pelayanan dan secara berkesinambungan melalui situs internet pengaduan `Halo LPDB KUMKM pada www.danabergulir.com" dan Kotak Pos pengaduan 4370 Jakarta," katanya.

Kemas Danial lebih lanjut mengatakan acara Temu Mitra Regional II meliputi Indonesia bagian timur diikuti sekitar 550 mitra LPDB KUMKM serta 49 dinas koperasi provinsi, kabupaten dan kota, antara lain wilayah Kalimantan, Sulawesi, Gorontalo, NTB, NTT, Jawa Timur, Yogyakarta, Papua, Papua Barat serta tuan rumah Bali.

"Pertemuan ini fokusnya pada mempererat hubungan komunikasi dua arah antara LPDB dengan mitranya dan mengevaluasi serta menemukan masalah-masalah di lapangan yang dihadapi mitra dalam mengelola dana bergulir, juga menjaga tingkat kualitas kepatuhan mitra dalam memanfaatkan dana bergulir," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014