Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Provinsi Bali mempersiapkan 36 atletnya untuk mengikuti Kejuaraan Nasional U-13 yang diselenggarakan di Jakarta dan Ciloto, Jawa Barat, pada akhir Juni 2014.
"Kejurnas U-13 ini sebagai ajang pencarian bibit atlet berprestasi untuk mewakili Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiartha, di Denpasar, Rabu.
Ia menyebutkan 36 judoka Bali tersebut dipersiapkan jauh-jauh hari untuk mengikuti Kejurnas U-13 sehingga mampu menjadi pelapis atlet nasional.
Nengah Sudiartha menambahkan bahwa dari 36 judoka itu sebanyak 18 atlet putra dan 18 putri yang akan dipilih untuk mewakili Bali dalam kejuaraan tersebut mulai dari usia 13 tahun.
"Kami sudah melakukan persiapan dengan matang untuk memberangkatkan atlet muda berprestasi tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan atlet judo Bali U-13 dalam kejurnas tahun sebelumnya menjadi juara umum sehingga untuk tahun ini pihaknya menargetkan mempertahankan presatasi tahun lalu.
"Target kami atlet kami mampu mempertahankan kembali gelar juara umum tersebut," kata Sudiartha yang merangkap sebagai Ketua Pengurus Harian Pengprov PJSI Bali itu.
Selain itu, judoka Bali berlatih secara rutin selama satu minggu sekali dengan para atlet senior untuk saling bertukar pengalaman di bidang seni bela diri asal Jepang tersebut.
"Kegiatan latihan kami jadikan satu dengan atlet PON dan kejurnas senior sehingga atlet muda ini dapat bertukar ilmu tentang cara seni bertahan dan menyerang dengan tangan kosong maupun senjata pendek," ujarnya.
Ia menambahkan kondisi para atlet U-13 yang akan dikirim nanti semuanya dalam kondisi prima sehingga apa yang menjadi target utama dapat tercapai dengan maksimal.
"Semua atlet muda kami dalam kondisi bugar sehingga siap bertanding," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kejurnas U-13 ini sebagai ajang pencarian bibit atlet berprestasi untuk mewakili Indonesia," kata Wakil Ketua Umum Pengprov PJSI Bali, Nengah Sudiartha, di Denpasar, Rabu.
Ia menyebutkan 36 judoka Bali tersebut dipersiapkan jauh-jauh hari untuk mengikuti Kejurnas U-13 sehingga mampu menjadi pelapis atlet nasional.
Nengah Sudiartha menambahkan bahwa dari 36 judoka itu sebanyak 18 atlet putra dan 18 putri yang akan dipilih untuk mewakili Bali dalam kejuaraan tersebut mulai dari usia 13 tahun.
"Kami sudah melakukan persiapan dengan matang untuk memberangkatkan atlet muda berprestasi tersebut," ujarnya.
Ia mengatakan atlet judo Bali U-13 dalam kejurnas tahun sebelumnya menjadi juara umum sehingga untuk tahun ini pihaknya menargetkan mempertahankan presatasi tahun lalu.
"Target kami atlet kami mampu mempertahankan kembali gelar juara umum tersebut," kata Sudiartha yang merangkap sebagai Ketua Pengurus Harian Pengprov PJSI Bali itu.
Selain itu, judoka Bali berlatih secara rutin selama satu minggu sekali dengan para atlet senior untuk saling bertukar pengalaman di bidang seni bela diri asal Jepang tersebut.
"Kegiatan latihan kami jadikan satu dengan atlet PON dan kejurnas senior sehingga atlet muda ini dapat bertukar ilmu tentang cara seni bertahan dan menyerang dengan tangan kosong maupun senjata pendek," ujarnya.
Ia menambahkan kondisi para atlet U-13 yang akan dikirim nanti semuanya dalam kondisi prima sehingga apa yang menjadi target utama dapat tercapai dengan maksimal.
"Semua atlet muda kami dalam kondisi bugar sehingga siap bertanding," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014